Hallobanua.com, Banjarmasin - Ada saja alasan masyarakat Kota Banjarmasin yang tidak memakai masker saat terjaring operasi yustisi di posko terpadu PPKM level IV di Jl. A Yani Km. 6 Banjarmasin pada Rabu, (28/07/21) sore tadi.
Mereka beralasan ketinggalan masker, padahal mengenakan masker menjadi syarat penegakan prokes.
Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang pengendara yang membawa anaknya. Ibu yang tak mau disebutkan namanya tersebut, jika anaknya kedapatan tak memakai masker saat berkendara.
Mereka pun langsung diberhentikan petugas gabungan dari Satpol PP, TNI dan Polri untuk didata nama, asal dan alasan mengapa tidak memakai masker.
"Anak saya ketinggalan maskernya. Rencananya mau sebentar saja ke luar ada yang di beli. Tapi yaa tidak apa-apa lah, kami juga yang salah tidak memakaikan masker sama anak," ucapnya saat dibincangi awak media.
Selain itu, ada juga Reza, warga Banjarbaru ini kedapatan tidak bermasker saat mengendarai mobilnya.
Petugas pun terpaksa menepikan mobilnya ke bahu jalan untuk didata dan diberikan teguran secara lisan oleh petugas Satpol-PP.
"Maskernya ketinggalan di warung. Makanya tadi menerima saja waktu ditegur petugas untuk memakai masker," ungkap pria berusia 27 tahun itu.
Meski begitu, menurutnya petugas yang berjaga saat pemeriksaan sudah bagus dan baik dalam memberikan penjelasan kepada pengendara yang tidak memakai masker.
"Baik saja, alhamdulillah tidak ada yang kasar. Semuanya sopan waktu menegur tadi. Ini demi kesehatan kita juga supaya tidak tertular Covid-19," pungkasnya.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina berharap masyarakat terus mentaati peraturan PPKM level IV tersebut.
Menurutnya hal itu untuk menurunkan penyebaran mata rantai Covid-19 di Kota Seribu Sungai ini.
"Tentunya kita semua bersabar dan mudah mudahan menerapkan semua dengan disiplin," tutup Ibnu Sina.
Dalam penindakan kali ini, puluhan pengendara kedapatan tidak mengenakan masker saat operasi yustisi yang dilakukan oleh jajaran Satpol-PP, Polresta dan Kodim 1007 Banjarmasin di pintu masuk Kota Banjarmasin.
Penulis : rian akhmad/ may
0 Komentar