hallobanua.com, Banjarmasin – Mengantisipasi melonjaknya kasus Covid 19, penjagaan ketat di sejumlah titik terus dioptimalkan oleh sejumlah aparat terkait, termasuk di Jajaran Satpolair Polresta Banjarmasin.
Salah satu penjagaan ketat di pintu masuk Banjarmasin seperti di pelabuhan penyeberangan Banjaraya-Sakakajang.
Untu mengoptimalkan penjagaan, Satpolair menurunkan sejumlah personil di tiga titik posko.
"Ada 3 titik dijaga, namun prioritas kita lakukan pemeriksaan di 1 titik yakni penyeberangan Banjaraya-Sakakajang, dimana banyak aktivitas masyarakat diantara Kabupaten/Kotanya," ujar Kasat Polairut Polresta Banjarmasin AKP Kristugus Lirens Rabu, (14/07/21).
Di tiga titik posko itu, dilakukan pemeriksaan KTP bagi warga dari luar Kalimantan Selatan oleh petugas.
"Kita lihat KTP-nya, jika dari Kapuas, Kalteng, melalui Batola dan masuk ke kota itu kita periksa, dan akan kita tanyakan juga jika mereka lama disini, kita himbau supaya terus menjaga protokol kesehatannya," sambungnya lagi.
AKP Kristugus juga mengaku bakal terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisan Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Banjarmasin, jika menemukan masyarakat yang tidak sehat dan identitas diri tak lengkap.
"Kami selalu koordinasi juga dengan KPL, jika ada menemukan masyarakat yang sakit atau apapun, kita akan karantina, dan jika tidak lengkap surat meyurat seperti KTP kita akan kembalikan," tutupnya.
 |
| Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP Kristugus Lirens |
Sementara itu, penjagaan ketat di pelabuhan penyeberangan Banjaraya-Sakakajang, disambut positif oleh warga.
Salah satunya Amelia, warga Tamban, Kabupaten Barito Kuala (Batola), yang berkuliah di Kota Seribu Sungai ini.
"Bagus aja sih, untuk kebaikan kita juga untuk menangani Covid-19 ini,"ucapnya saat turun dari kapal feri, Rabu, (14/07/21).
Ia pun berharap, agar pemeriksaan berjalan lancar dan angka Covid-19 berangsur menurun.
"Harapannya supaya cepat berakhir aja Covid-19 ini, dan petugas dilapangan terus diberi kesehatan," harapnya.
rian akhmad/ may
0 Komentar