Stok Vaksin di 10 Puskesmas Habis, Dinkes Banjarmasin Minta 25 Ribu Vial Lagi

hallobanua.com, Banjarmasin - Antusias masyarakat Banjarmasin saat ini untuk melaksanakan vaksinasi cukup tinggi. 

Hal itu diakui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin Machli Riyadi saat  memantau pelaksanaan vaksinasi massal menyasar pegawai sektor keuangan di Kota Banjarmasin, Sabtu, (17/07/21). 

Sayangnya, tingginya antusias darinmasyarakat untuk bervaksin tak didukung dengan ketersediaan stok vaksin Covid-19. 

Diibeberapa puskesmas Banjarmasin saat ini saja saat ini mengaku kekosongan vaksin. 

Dari informasi didapat, ada sekitar 10 puskesmas yang kehabisan vaksin jenis Sinovac tersebut, yaitu Puskesmas Terminal, Puskesmas Kuin Raya, Puskesmas Teluk Dalam, Puskesmas S.Parman, Puskesmas Pelambuan, Puskesmas Teluk Tiram, Puskesmas Beruntung Raya, Puskesmas Alalak Tengah, Puskesmas Banjar Indah dan Puskesmas Cempaka. 

"Ada 10 dari 26 puskesmas yang vaksinnya sudah habis. Kendati sempat mendapat tambahan vaksin sebanyak 239 vial, tapi stok itu juga tak mencukupi dan sudah habis kita bagikan," ucapnya, Sabtu (17/07/21) pagi. 

Machli mengaku, saat ini pihaknya telah meminta tambahan stok vaksin sebanyak 25 ribu vial untuk memenuhi keperluan seluruh puskesmas di Kota Banjarmasin. 

'Kita masih menunggu tambahan vaksin. Tapi kekosongan vaksin ini bukan berarti petugas puskesmas kita tidak bekerja. Mereka kita tarik untuk kegiatan vaksinasi massal ini," pungkasnya. 

Tidak hanya itu, ia juga menyarankan bagi masyarakat yang menerima dosis vaksin kedua, jangan khawatir tidak mendapatkan vaksin tersebut. 

Bahkan, jika pun ada masyarakat dari daerah lain yang ingin bervaksin di kota Banjarmasin, ia memperbolehkan dengan catatan hanya membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja. 

"Tidak apa apa jika tertunda. Dia bisa ke puskesmas yang lain. Karena puskesmas boleh memvaksin wilayah mana saja. Cukup membawa KTP saja,"tutupnya. 

rian akhmad/ may

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya