hallobanua.com, Banjarmasin – Rencana penyesuaian tarif meter PDAM di Kota Banjarmasin menuai pro dan kontra dari masyarakat. Beragam kritikan hingga protes pun disampaikan para pelanggan air bersih.
Terkait rencana penyesuaian tarif meter air leding tersebut, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina pun angkat bicara
Orang nomor satu di Bumi kayuh Baimbai itu, mencoba meluruskan kepada warga, khususnya pelanggan air bersih, untuk tidak salah menafsirkan terkait rencana kenaikan tarif meter tersebut.
Ditegaskan H Ibnu Sina, saat ini tidak ada kenaikan tarif, melainkan kenaikan sewa meter.
“Yang diusulkan oleh PDAM adalah sewa meter, sewa meter ini pun untuk masyarakat berpenghasilan rendah dimana terdapat sekitar 25 ribu lebih pelanggan kita yang MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) rekening 01 , 02, saya tegaskan itu tidak ada kenaikan,” tukas Ibnu Sina, seperti yang disampaikannya dalam ungguhan video di medsos pribadinya.
Dikatakannya, saat ini sesuai usulan untuk rencana kenaikan sewa meter, dikhususkan untuk pelanggan menengah ke atas, bukan untuk masyarakat berpenghasiolan rendah atau MBR.
“Misal pian memilki pemakaian dan tagihan setiap bulan lima puluh ribu rupiah, sewa meter untuk tambahannya dua ribu, jadi lima puluh dua ribu, seperti bayar parkir. Dan seperti itu usulannya, dan hal itu juga belum disetujui sepenuhnya memang ada koreksi dari dewan pengawas PDAM Bandarmasih, Banjarmasin,” tutur Ibnu Sina.
Ibnu Sina sendiri memahami saat ini kondisi ekonomi masih belum begitu membaik apalagi di tengah pandemi ini. Karena itu, Ia memastikan ini bukan soal kenaikan tarif air, melainkan usulan rencana kenaikan sewa meter.
Ditambahkannya, saat ini PDAM Bandarmasih kota Banjarmasin tengah mengalami kerugian biaya pemiliharaan meter yang selama ini disubsidi oleh pihak PDAM.
"Mudah-mudahan pian-pian seberataan tenang, dan ulun menyampaikan ucapan terimakasih atas segala kritik dan saran termasuk di media sosial, silakan berkomentar tetapi ulun juga berharap ambil sumber informasi yang betul betul valid dari PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin,” pinta Walikota Banjarmasin.
Sementara itu, Dirut PDAM Bandarmasih, Kota banjarmasin, Ir Yudha Achmady, dalam keterangan persnya kepada awak media belum lama tadi mengungkapkan, sudah lima hingga enam tahun terakhir ini biaya sewa meter tidak mengalami penyesuaian.
Sebaliknya, dikatakannya untuk aksesoris alat dan sebagainya sudah mengalami perubahan akibat inflasi.
“Kami perlu untuk melakukan penyesuaian terhadap biaya sewa meter ini, harapannya dengan adanya penyesuaian biaya meter ini kami bisa melakukan kegiatan-kegiatan penggantian meter kemudian perbaikan tera dan semua yang berhubungan dengan meter,” ujar Dirut PDAM Bandarmasih.
Tim Liputan/ may
0 Komentar