Bertahun Tahun Lamanya Warga Pesisir Pulau Laut Mendambakan Jalan Mulus

hallobanua.com, Kotabaru - Sebagian besar ruas jalan Lingkar Pulau Laut Kabupaten Kotabaru, mengalami kerusakan cukup parah. Sehingga masyarakat pengguna jalan mengalami kesulitan untuk bepergian ke pusat kota atau kabupaten.

Jalan lingkar penghubung antara Tanjung Seloka Pulau Laut Selatan, dan Berangas Pulau Laut Timur, saat ini kondisi jalannya sangat memprihatinkan.

Kondisi seperti itu, membuat warga  Desa Labuan Mas pasrah harus menempuh perjalan puluhan kilo meter, dan melewati jalan Setapak yang berkubang lumpur, dan berapa titik jembatan gelondongan kayu hutan, menuju ke Desa Tanjung Seloka.

Sudah bertahun-tahun lamanya, warga masyarakat pesisir bagian selatan dan timur Pulau Laut mendambakan jalan mulus seperti di daerah lain pada umumnya.

Belum lagi Masyarakat di tiga desa, Desa Labuan Mas, Desa Tanjung Pengharapan, dan Desa Batu Tunau. Dengan terpaksa warga yang berbelanja kebutuhan sehari-hari ke Kabupaten atau Pusat Kota, terpaksa lewat di jalan perusahaan kelapa sawit yang cukup membahayakan terutama warga yang mengunakan kendaraan roda dua.

"Sudah sering terjadi kecelakaan, masyarakat melakukan kegiatan gotong royong memperbaiki jalan rusak yang sulit dilalui di jalan lingkar pulau laut yang merupakan tanggung jawab Pemerintah," ungkap Kepala Desa Tanjung Pengharapan, Rudi Gunawan, Kepada Awak Media, (24/08/21).

Hal senada juga diungkapkan Duriansyah, Kades Labuan Mas  mengaku kesulitan berurusan ke kabupaten karena terkendala akses jalan.

"Bukan cuma masyarakat, kita pun yang bagian dari pemerintah juga sangat terkendala akses jalan. Terlebih lagi untuk kebutuhan sehari-warga itu belanja ke kabupaten," pungkas Kades.

Selami itu, Andi Erwin, warga Desa Labuan Mas mengatakan, sudah pernah terjadi, masyarakat yang sakit mau berobat ke rumah sakit Kotabaru terpaksa kehilangan nyawa di jalan.

"Sudah ada warga yang meninggal di jalan, tidak sempat lagi ke rumah sakit, karena kelamaan di jalan, mobil yang ditumpanginya amblas berjam-jam di jalan yang berlumpur," tutur And Erwin.

Saat ini, warga sangat berharap kepada Pemkab Kotabaru untuk memperhatikan dan memperbaiki jalan yang rusak tersebut.

Heri/ may

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya