Salah satu pengendara yang terperosok di depan kantor Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu (Foto: as)
hallobanua.com, Tanah Bumbu -Hujan deras melanda Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menyebabkan beberapa titik di pusat kota Kecamatan Simpang Empat, terendam air sejak Jumat (13/8/2021).
Pantauan hallobanua.com dilokasi, genangan air terparah mencapai paha orang dewasa tersebut memasuki rumah warga terjadi di RW 02 Desa Bersujud. Disamping itu, sejumlah fasilitas umum juga ikut terendam.
Saat melintasi jalan protokol Transmigrasi sekitar kantor Camat Simpang Empat pun terlihat digenangi air, hingga cukup mengganggu arus lalu lintas sekitar. Bahkan, sempat ada yang terperosok, ketika terlalu kepinggir jalan.
Siti, salah seorang warga, mengutarakan genangan air akibat hujan terparah menimpa wilayahnya selama ini sangat minim terjadi sebelum - sebelumnya. Ia beranggapan drainase tidak berfungsi dengan baik, lantaran terlalu kecil. Sehingga tidak mampu menahan banyaknya air mengalir.
"Hujannya deras, padahal ini juga sudah dibangun bendungan dekat sini. Tapi faktanya malah parah," ungkapnya.
Dirinya mengaku pasrah dengan bencana membuat perabotan rumahnya terendam yang tak sempat dipindahkan ke lokasi jauh lebih aman.
"Untuk sementara saya, dan keluarga tetap bertahan. Tapi apabila banjirnya meluas, ya terpaksa mencari tempat aman untuk mengungsi nantinya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua RW 2 Desa Bersujud, Mahli mengungkapkan, kawasan permukiman warga terendam banjir, mengingat kondisi di wilayahnya tergolong rendah.
"Ini kan daerah rendah. Jika hujan deras pasti air datang dari atas turun kesini. Biasanya kalo intensitas hujan sedikit, paling 1 - 2 jam sudah mengalir ke sungai," jelasnya.
Ia memaparkan, kali ini memang intesitas hujan cukup tinggi, sehingga banyaknya air tak mampu bertahan di saluran.
"Memang sudah mulai malam tadi hujan semalaman tanpa henti. Juga drainasenya itu kecil jadi tak bisa menampung air. Makanya meluber ke permukiman," terangnya.
Dirinya sangat berharap, pemkab Tanah Bumbu segera mengambil langkah cepat, dan tepat untuk mengatasi banjir. Hal itu, agar kedepan banjir lebih parah tidak lagi mengancam warga setempat.
Menindaklanjuti banjir itu, Plt Kepala Dinas PUPR Tanah Bumbu, Subhansyah, Camat Simpang Empat, Suryadi dan Kepala Desa Bersujud langsung turun ke lokasi banjir meninjau yang tergenang air cukup tinggi.
Saat dilokasi, mereka berdialog dengan warga banjir, dan memberikan edukasi untuk tetap menjaga lingkungan. Seperti tidak membiarkan sampah menumpuk di semua selokan dan parit.
"Pemkab berjanji melakukan evaluasi dan pembenahan terhadap infrastruktur yang dinilai belum maksimal," kata Plt Kepala Dinas PUPR Tanah Bumbu, Subhansyah.
Ia menyampaikan, untuk mengatasi banjir pihak pemkab akan mengusahakan usulan perbaikan sarana pencegahan banjir pada anggaran APBD Perubahan 2021 ini.
"Selain itu juga mengusulkan perluasan embung di pembahasan APBD Murni 2022. Kemudian melakukan normalisasi sungai," jelasnya.
Dikatakan, pihak pemkab akan terus mengevaluasi dalam rangka pencegahan banjir. Termasuk rehabilitasi drainase. Sehingga banjir tidak terulang lagi.
Ags/may



0 Komentar