DPRD Tanah Bumbu Gelar Paripurna Jawaban Bupati dan Tanggapan Fraksi

Plt Kepala Dinas PMD Tanbu, Samsir saat tengah melakukan pemaparan (Foto: Diskominfo Tanbu)

hallobanua.com, Tanah Bumbu – DPRD Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar rapat paripurna dengan acara penyampaian jawaban Bupati Tanbu atas Pemandangan Umum Fraksi tentang Raperda APBD Perubahan Anggaran 2021. Kegiatan dihadiri Sekretaris daerah (Sekda) setempat ini, dilaksanakan secara virtual di ruang Digital Live Room Kantor Bupati, Senin (23/8/21) 

Dalam sambutannya Bupati Tanah Bumbu dr. HM. Zairullah Azhar dibacakan oleh Sekda H. Ambo Sakka menuturkan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota DPRD, terutama kepada seluruh unsur pimpinan fraksi telah memberikan saran dan masukan, serta kerja kerasnya terhadap Raperda APBD Perubahan 2021. 

Pada saat paripurna, salah satu Fraksi menyambut baik atas terlaksananya pembangunan di Tanah Bumbu dengan lebih baik kedepannya. Namun, salah satu Fraksi itu juga menyoroti perlu adanya perhatian mendasar dari pemerintah perbaikan sarana dan prasarana irigasi. 

Seperti diketahui, irigasi merupakan salah satu hal sangat vital untuk membantu petani, meningkatkan hasil pertanian sebagai upaya peningkatan dan mempertahankan ketahanan pangan, dimasa pandemi COVID-19 dan lainnya. 

Menanggapi hal itu Sekda Tanbu, DR Ambo Sakka mengatakan, pada dasarnya dalam Raperda APBD Perubahan 2021, Pemkab Tanbu telah mengalokasikan kegiatan menunjang petani. 

"Untuk meningkatkan hasil pertanian, seperti pembangunan jalan usaha tani, pembangunan irigasi persawahan dan lainnya," ujarnya. 

Sementara Fraksi lainnya, juga meminta pemerintah memperhatikan hasil dari Musrenbang agar benar-benar menjadi prioritas dalam bentuk skala pembangunan, jangan sampai di luar Musrenbang menjadi skala prioritas untuk pembangunan daerah. 

Disamping itu, pokok pikiran DPRD yang disampaikan masyarakat melalui reses anggota DPRD Tanah Bumbu, menjadi perhatian dalam pembangunan daerah. 

Oleh karena itu, Pemkab Tanbu sangatlah sepakat dan setuju dengan saran tersebut, dan pemkab memohon dukungan dari Anggota DPRD Tanah Bumbu, untuk ikut mengawal, dan mengawasi proses perencanaan dan penganggaran daerah yang dimulai dari MusrenbangDes sampai dengan penetapan Perda APBD Tanbu selanjutnya. 

Selain itu, rapat paripurna juga membahas berbagai macam pertanyaan dari fraksi lain, seperti apa saja faktor lain menjadi kendala dalam realisasi anggaran sehubungan dengan permasalahan defisit dialami, dan solusi kongkrit apa yang telah disiapkan. 

Jawabannya, yakni. RAPBD Anggaran 2021 defisit ditutupi dari penerimaan pembiayaan, yakni. SILPA tahun anggaran sebelumnya. 

Sedangkan, untuk realisasi anggaran Tanbu dari laporan diminta Kementerian Dalam Negeri masuk dalam kategori lancar, artinya diatas rata-rata Kabupaten di Kalsel. 

"Strategi dalam realisasi anggaran yaitu lebih selektif pada skala prioritas. Pemkab Tanbu berharap semoga dengan upaya, kerja keras serta sinergitas yang terus dibangun bersama, mampu meraih cita-cita pembangunan mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Bersujud," tutup Ambo Sakka. 

Ags/ may
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya