hallobanua.com, Banjarmasin - Dua bocah asal Banjarmasin mewakili Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam ajang lomba pantomim jenjang SD tahun 2021.
Mereka adalah, Farah Latifa Andini (10) dan Indira Licia Putri (9), bersyukur bisa membawa nama Banjarmasin mengikuti ajang nasional, yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, itu.
Di bulan September 2021, ini keduanya bersaing dengan tim dari 31 Provinsi, menjadi yang terbaik di Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) secara daring.
Ibunda Farah, Dina Setiana mengungkapkan, keduanya bakal mengangkat tema pantomim 'Indonesia Pulih' yang menceritakan semangat anak-anak dalam berkegiatan, meskipun di masa pandemi Covid-19.
"Jadi intinya, pandemi ini tak menjadi halangan dalam berkarya," ungkap Ibunda Farah tersebut.
Tidak hanya itu, perempuan 41 tahun yang juga bertindak sebagai pengarah adegan mengungkapkan, dari adegan tersebut pihaknya ingin menonjolkan semangat anak-anak menghadapi pandemi.
"Kemudian, kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat, meski pandemi kita masih bisa produktif. Tentunya, dengan taat disiplin protokol kesehatan (Prokes)," tambahnya.
Diketahui, sebelum berpantomim, kedua bocah tersebut sudah mengenal dunia seni. Farah memulai dari dunia modeling dan teater, sedangkan Indira berangkat dari dunia tari.
Dan seni berpantomim pun semakin menyatukan mereka meskipun keduanya bukan kakak beradik, melainkan teman dekat.
Dina menuturkan kedua bocah itu sedari awal memang antusias menggeluti pantomim. Bahkan untuk bertanding di FLS2N saja, keduanya sudah berlatih keras sejak Februari lalu.
Dalam sepekan, kedua bocah itu berlatih dua hingga tiga kali. Bahkan, keduanya juga tak perlu disuruh lagi bila untuk sekadar latihan.
Kendati demikian, Dina mengaku bersyukur, berkat kerja keras itu, keduanya lolos ke hingga ke tingkat nasional.
Bahkan keduanya juga mengaku tidak merasa ada kesulitan saat melatih keduanya. Alasannya lantaran pantomim merupakan kemauan kedua bocah, itu.
Sementara itu, Farah, dan Indira mengaku bahwa belajar pantomim tidak hanya seru dan lucu. Keduanya sepakat pantomim bisa sekaligus belajar keseriusan dalam hal menekuni sesuatu.
"Termasuk merias wajah, om. Kami suka merias wajah," tutup Farah.
rian akhmad/ may
Dalam sepekan, kedua bocah itu berlatih dua hingga tiga kali. Bahkan, keduanya juga tak perlu disuruh lagi bila untuk sekadar latihan.
Kendati demikian, Dina mengaku bersyukur, berkat kerja keras itu, keduanya lolos ke hingga ke tingkat nasional.
Bahkan keduanya juga mengaku tidak merasa ada kesulitan saat melatih keduanya. Alasannya lantaran pantomim merupakan kemauan kedua bocah, itu.
Sementara itu, Farah, dan Indira mengaku bahwa belajar pantomim tidak hanya seru dan lucu. Keduanya sepakat pantomim bisa sekaligus belajar keseriusan dalam hal menekuni sesuatu.
"Termasuk merias wajah, om. Kami suka merias wajah," tutup Farah.
rian akhmad/ may
0 Komentar