hallobanua.com, Banjarmasin - Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, membuka langsung pelantikan pengurus wilayah Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia (DDII) Provinsi Kalimantan Selatan periode 2020-2025, di Aula Kayuh Baimbai pada, Sabtu,(28/08/21) pagi.
Menurut Ibnu, hal itu merupakan sebuah upaya menjalankan roda organisasi yang tentunya menjadi pencerah ummat.
"Kita semua tahu, bahwa dai-dai yang dikirim adalah bagian dari upaya menegakkan kalimatullah dimuka bumi. Mereka dakwah dimana-mana. Diujung gunung hingga pesisir," ungkap Ibnu usai pelantikan, Sabtu, (28/08/21).
Kegiatan tersebut juga dihadiri DDII Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid.
Ibnu pun bersyukur dengan adanya kegiatan pelantikan tersebut mengingat hal itu menjadi eksistensi dari DDII.
"Saya kira itu salah satu perhatian akan keberadaan dan eksistensi DDII ini," ujar Ibnu.
Dalam kesempatan itu, Walikota H Ibnu Sina juga melaunching buku 70 tahun Ustad H Chairani Idris.
Menurutnya, ini merupakan perjalanan panjang sang penulis sebagai pejuang TK Al-Qur'an Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).
Tidak bisa dipungkiri itu menjadi catatan sejarah, dan akan menjadi pelajaran bagi generasi yang akan datang.
"Alhamdulillah kami ucapkan atas terbitnya Buku Biografi 70 Tahun Ust H Chairani Idris. Buku ini memuat riwayat perjuangan dan catatan hidup seorang pejuang Al-Qur'an yang sudah melanglang
buana ke seluruh penjuru negeri," imbuhnya
Adapun hikmah yang bisa dipetik dari launching buku tersebut ujar Ibnu yakni, kerja keras dan semangat luar biasa sang penulis.
"Kemudian wawasan luas, dan paling penting adalah pelajaran bahwa setiap orang harus menulis buku perjalanan hidupnya masing-masing. Dan itu pelajaran berharga," pungkasnya.
Ia pun berharap dengan pelantikan ini membuat organisasi DDII bisa terus berkembang.
"Apalagi dalam suasana pandemi saat ini, saya minta alim ulama kita selalu memberikan pencerahan kepada ummat. Terkait dengan situasi ini. Kita bergandengan tangan untuk bersama bersatu menghadapi situasi ini," pungkas Ibnu
rian akhmad/ may



0 Komentar