hallobanua.com, Banjarmasin – Menjelang pelaksanaan vaksinasi di kalangan pelajar, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, mulai melakukan persiapan, salah satunya mendata siswa yang akan menerima vaksin.
Data siswa yang terkumpul, itu pun sudah mendapatkan surat persetujuan dari orangtua siswa.
Kepala Dinas Pensidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengaku, sampai saat ini pihaknya masih mendata siswa yang akan menerima vaksin.
"Vaksinasi bukan kewajiban untuk pelajar. Tapi diusahakan. Targetnya dilaksanakan minggu kedua September atau awal-awal PTM. Karena bisa saja bertahap, bagi siswa yang tidak ada jadwal turun mungkin itu yang divaksin duluan," ungkap Totok Agus Daryanto, Kadisdik Kota Banjarmasin. Selasa, (31/08/21).
Ia memprediksi, sasaran vaksinasi pelajar akan lebih banyak dilakukan kepada siswa di tingkat SMP. Mengingat jumlah anak usia di atas 12 tahun di tingkat SD tidak terlalu signifikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi, merencanakan vaksinasi pelajar dilakukan pada minggu kedua September, atau di awal-awal PTM di masing-masing sekolah.
"Misalnya hari ini turun sekolah, besoknya kita jadwalkan,"ungkap Machli saat ditemui di Balai Kota Banjarmasin, Selasa, (31/08/21).
Setidaknya pihaknya mengalokasikan sekitar 1.000 vial vaksin jenis Sinovac, untuk mendukung kegiatan PTM tersebut.
"Kita alokasikan 1.000 vial untuk siswa tingkat SMP. Sebagian juga ada siswa SD dan SMA," pungkasnya.
Adapun jenis vaksin Sinovac yang akan digunakan menurutnya tidak akan berpengaruh terhadap proses belajar mengajar.
"Karena efek samping yang dirasakan tidak sekeras vaksin jenis moderna," tutupnya.
rian akhmad/ may
0 Komentar