Hallobanua.com, Banjarmasin – Pemerintah Kota Banjarmasin masih memberlakukan PPKM level 4 hingga 23 Agustus 2021 mendatang. Hal itu terungkap dalam hasil rapat evaluasi jajaran pemko bersama Forkopimda, Senin (16/8/21).
Dikatakan Kadinkes, Machli Riyadi, berdasarkan hasil evaluasi sepekan, Banjarmasin masih berada di posisi Level 4, mengingat masih terdapat 3 indikator, masing-masing jumlah kasus harian aktiv perminggu, perawatan pasien di rumah sakit perminggu dan kapasitas tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) dalam sepekan.
"Dua indikator masih berada di level IV. Cuma BOR saja yang berada di level II. Sehingga posisi Banjarmasin lanjut ke PPKM level IV sampai 23 Agustus mendatang," terang mMchli, Senin petang (16/8/21).
Sampai saat ini, data terkonfirmasi positif selama sepekan terakhir ialah sebanyak 704 kasus, dengan rata-rata 100,6 per 100 ribu penduduk.
Selanjutnya, kasus perawatan mingguan sebanyak 355 kasus rata-rata 50,73 per 100 ribu penduduk.
Namun, data Bed Occupancy Rate (BOR) Covid-19 mingguan di Banjarmasin masih di angka 44,14 persen.
Oleh sebab itu, Jubir Satgas Covid-19 Banjarmasin tersebut pun bakal melaksanakan 4 poin rekomendasi untuk penanganan Covid-19 selama PPKM level IV, yakni membatasi mobilitas dengan pengetatan pada pintu masuk darat dan laut, penguatan penegakan disiplin protokol kesehatan di lapangan, pasar dan fasilitas umum lainnya.
Kemudian meningkatkan pengawasan dan advokasi pada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri, serta meningkatkan Testing Tracing Treatmen (3T) serta percepatan vaksinasi.
"Seandainya kasus mingguan di bawah 100 dan kasus harian di bawah 30, maka bisa saja status PPKM menjadi level 3, karena BOR di Banjarmasin angkanya masuk PPKM level 2," pungkasnya.
Sebelumnya, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina optimis untuk menurunkan level PPKM dalam sepekan. Pasalnya, sejak tanggal 10 hingga 16 Juli 2021, dua dari tiga indikator level PPKM di Banjarmasin masih berada di level IV.
rian akhmad/ may
0 Komentar