Hallobanua.com, Banjarbaru - Bantuan satu unit Heli Water Boombing dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tiba di Fasi Lanud Bandara Internasional Syamsudin Noor, Senin (2/7/21) sore.
Helikopter Water Boombing jenis MI-8 MTV 1 ini nantinya akan membantu Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kalimantan Selatan.
Kepala Sub Bidang Kedaruratan BPBD Kalsel, Saefuddin Dinarja mengatakan,meski sudah tiba, namun Heli ini masih belum dioperasionalkan untuk memadamkan Karhutla, karena masih ada sejumlah hal yang harus dipersiapkan.
"Kalau terbang belum siap karena ada hal yang belum lengkap," ungkapnya dikonfirmasin, Senin malam.
Dengan tibanya satu unit Heli Water Boombing, maka ada dua helikopter yang beroperasi di Kalsel untuk antisipasi Karhutla.
"Satu unitnya lagi merupakan heli patroli yang sudah tiba lebih dulu beberapa hari lalu. Kini yitik api akhir-akhir ini mulai muncul. Namun, sebagian besar dapat diatasi oleh satgas darat," jelasnya.
Seperti diketahui cuaca tampak panas dalam beberapa hari terakhir sehingga perlu diantisipasi.
Dalam rangka mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), BPBD Kalsel telah menyiapkan 5 posko.
Lima posko tersebut tersebar di beberapa titik vital rawan Karhutla yakni di depan Kantor BPBD, RSJ Sambang Lihum (Kabupaten Banjar), Bati-Bati (Kabupaten Tanah Laut), Mandastana (Kabupaten Barito Kuala), dan yang terakhir ada di Batu Damar (kawasan Hulu Sungai).
Sebelumnya BPBD Kalsel juga telah melakukan rapat koordinasi antisipasi karhutla bersama PJ Gubernur dan stakeholder terkait.
BPBD Kalsel juga telah membuat surat edaran kepada kabupaten/kota, yang intinya mengenai antisipasi kesiapsiagaan menghadapi Karhutla.
Tidak hanya pencegahan di lapangan, BPBD Kalsel juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan.
Dky/ may



0 Komentar