hallobanua.com, Banjarmasin - Setelah sempat dibersihkan oleh Satpol PP kota Banjarmasin, dinding beton berwarna hijau di Jl. R E Martadinata, Kecamatan Banjarmasin Barat, kini kembali tergambar mural lagi.
Kali ini, mural bertuliskan 'Tidak Hanya Prokes, Kami juga Perlu Makan' kembali terpampang di tembok kawasan Pelabuhan Lama tersebut.
Tidak hanya itu, tergambar seorang bocah busung lapar pun sedang hormat kepada bendera merah putih yang berkibar di belakangnya.
Mural tersebut, digambar oleh 2 orang pemuda yang tidak mau disebutkan namanya pada Minggu, (29/08/21) siang tadi.
Salah satunya pemuda berinisial A yang mengaku membuat mural tersebut karena hal itu merupakan bentuk ekspresi kekecewaannya mereka terhadap kebijakan PPKM yang terus diperpanjang.
"Banyak masyarakat yang terdampak, di mall aja katanya banyak yang di PHK, apalagi para buruh dan masyarakat kecil lainnya tentu sangat berdampak," ungkapnya.
Selain itu, penerapan PPKM ini menurutnya sangat berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Karena kebijakan tersebut juga dinilainya mempersulit warga ketika ingin menjalani keperluan administrasi lainnya.
"Kasian melihat kondisi masyarakat, mereka terlalu ditekan dengan kebijakan ini," tuturnya.
Tidak hanya itu, A juga mengaku ia bersama sang istri turut terdampak dengan kebijakan PPKM tersebut.
Alhasil, ia terpaksa harus bekerja keras menghidupi istri dan satu anaknya dengan menjadi buruh angkut.
"Sangat berdampak, istri saya baru setengah bulan kerja, terpaksa harus berhenti bekerja karena di PHK karena tempat kerjanya juga terdampak akibat PPKM," tuturnya lirih.
Ia menilai sebagai masyarakat awam, menurutnya penerapan PPKM ini tidak dibarengi dengan penanganan dampak yang diakibatkannya.
Menurutnya tidak sedikit pembagian bansos kurang tepat disalurkan, dan tidak merata.
Ia pun berharap, pemerintah dapat mengawasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat agar tepat sasaran.
"Malah warga yang kondisi ekonominya sakit tidak dapat. Bagi lah bansos dengan bijak dan tepat sasaran. Terutama warga miskin yang lebih memerlukan bantuan," harapnya.
rian akhmad/ may




0 Komentar