hallobanua.com, Banjarmasin - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy memantau langsung pembagian bantuan dari pemerintah pusat melalui PT. Pos Indonesia, Rabu (04/08/21).
Penyaluran bantuan sosial berupa bantuan beras sebanyak 10 kg itu, jadi sorotan Menko PMK.
Apalagi saat Menko PMK, Muhadjir Effendy menyaksikan langsung tumpukan beras yang berada di halaman kantor pos.
Muhadjir Effendy meminta supaya tidak terjadi penumpukan bantuan, PT Pos lebih aktif membagikan bantuan langsung ke masyarakat.
"Jangan ditumpuk disini, karena orang yang datang kesini sebagian mereka datang pakai ojek dan harus bayar, jadi kasian warga, apalagi di masa sulit ini. Sebaiknya PT. Pos proaktif datang ke lokasi dan diantar ke rumah-rumah," ucapnya kepada awak media, Rabu, (04/08/21).
Selain itu, Ia juga berharap seluruh lapisan masyarakat mulai dari RT dan RW serta Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas melakukan kerjasama untuk meringankan masyarakat dalam mengambil bantuan tersebut.
"Kan sudah ada biaya di PT. Pos, jadi sudah dihitung bagian kontrak antara pemerintah dan PT. Pos. Karena saya tanya tadi sama warga ada yang datang naik ojek dan naik kendaraan umum," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Kota Banjarmasin, Lilik Wahyu Saptono mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengantaran langsung ke rumah penerima bansos.
Namun, dikhususkan kepada penerima yang sudah lanjut usia dan penerima yang menderita sakit.
"Kami melakukan pengiriman door to door bagi penerima bansos yang lanjut usia dan yang sakit. Kami juga meminta bantuan kepada pendamping PKH," katanya saat diwawancara disela pembagian bantuan, Rabu, (04/08/21).
Ia memaparkan, bantuan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terbagi 2 jenis, yakni, 13.657 KPM untuk keluarga Program Keluarga Harapan (PKH) hanya beras 10 kg, dan 10.173 KPM yang mendapatkan beras dan uang tunai sebesar Rp 600 ribu yang terdaftar di Bantuan Sosial Tunai (BST).
"Kemudian penyaluran beras sudah berjalan sepekan dan kini sudah terbagi sekitar 70 % lebih," pungkasnya.
Dari pantauan hallobanua.com, Menko PMK juga sempat bercengkrama bersama warga Banjarmasin dalam kegiatan pengambilan bantuan beras 10 kg untuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH) tersebut.
Rian akhmad/ may
0 Komentar