Hallobanua.com, Banjarmasin - Pintu keluar-masuk di Gang Nuri RT. 27 Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah, ditutup oleh warga.
Penutupan tersebut dilakukan karena ada 4 orang warganya yang terpapar Covid-19.
Oleh sebab itu, warga pun melakukan lockdown berskala mikro sejak Sabtu (07/08/21) kemarin.
"Sudah dua hari ini sejak kemaren Sabtu, (07/08/21) kita lockdown,"ungkap Ketua RT. 27 Gang Nuri, Rolly Ikhsan kepada hallobanua.com, Minggu, (08/08/21).
Dari pantauan hallobanua com, Minggu, (08/08/21) siang, pihaknya juga meletakkan 2 buah plang bertulis “jalan masuk ditutup untuk umum, kecuali warga RT 27 karena : kami sedang melakukan PPKM dan Isoman” yang terpasang di depan dan dibelakang akses masuk gang.
Rolly mengaku, dari 4 warganya yang terpapar Covid-19. Kini tinggal 1 warga mereka yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.
“Itu diketahui dari laporan data kelurahan. Kemarin 4 orang terpapar, tapi sudah 2 orang yang punya hasil negatif, tinggal 1 orang yang isoman disini, satunya isoman di rumah keluarganya, karena domisilinya saja disini," terangnya.
Sebelumnya, ia juga berkoordinasi bersama pihak kelurahan untuk melakukan lockdown skala mikro tersebut. Serta berkonsultasi bersama pihak Puskesmas Teluk Dalam.
"Sudah ada izin juga sama Lurah, dan kita juga terus koordinasi dengan puskesmas. Oleh sebab itu, warga memutuskan untuk membatasi mobilitas di kawasan gang Nuri,"tuturnya.
Ia juga mengaku, hal ini dilakukan untuk membantu pemerintah dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19 di Banjarmasin yang sampai sekarang belum terkendali.
Ketua RT 27 pun mengaku bakal membuka lockdown pada Senin besok, mengingat sudah menurunnya kasus positif di gang nya tersebut.
"Kita memantau terus juga, jika aman maka kami buka lockdown pada senin besok," ujarnya.
Diketahui, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan ke beberapa sudut rumah warga sekitar, untuk mengurangi penularan virus yang menyerang sisterm pernafasan tersebut.
rian akhmad/ may



0 Komentar