hallobanua.com, Banjarmasin - Satpol PP Kota Banjarmasin bakal bersihkan mural atau lukisan yang berisikan sindiran terkait pandemi.Covid 19 di Jl. RE Martadinata, atau Pelabuhan Lama Banjarmasin.
Menurut Kasatpol PP Banjarmasin, Akhmad Muzaiyin, kalimat pada mural tersebut mengandung kalimat satir.
Tentunya hal itu membuat masyarakat yang membacanya memiliki interpretasi atau pemaknaan yang beragam.
Tentunya hal itu membuat masyarakat yang membacanya memiliki interpretasi atau pemaknaan yang beragam.
"Kawan-kawan di lapangan akan kita suruh untuk melakukan tindakan dengan membersihkan dan pembenahan kembali di sana," ucapnya saat ditemui awak media usai kegiatan apel penyekatan PPKM Level IV di lapangan Kamboja, Banjarmasin, Rabu (18/08/21) siang tadi.
Meski begitu, keberadaan mural tersebut ujar Muzaiyin memang tidaklah melanggar Peraturan Daerah (Perda).
Meski demikian, pihaknya mengaku bakal secepatnya melakukan pembersihan.
"Hanya satu jumlahnya. Insyaa Allah secepatnya akan kita bersihkan," ujarnya.
Ditanya terkait kepemilikan tembok dan hal lainnya? Muzaiyin mengaku pihaknya akan menelusuri hal yang berkaitan dengan mural tersebut.
"Tapi sebelumnya kita lihat dulu, apa tembok itu milik pemerintah kota atau milik pribadi. Pada intinya akan kita cek ke lapangan dan secepatnya akan kita perbaiki," pungkasnya.
Sebelumnya, mural tersebut viral di media sosial lantaran kalimat yang digunakan seakan menyentil penanganan pandemi Covid-19 di tengah kondisi pandemi masyarakat saat ini.
Selain dicat dengan warna yang terang, mural tersebut dilukis dengan ukuran yang lumayan lebar, yakni sebesar empat petak pagar diblok.
rian akhmad/ may
Meski demikian, pihaknya mengaku bakal secepatnya melakukan pembersihan.
"Hanya satu jumlahnya. Insyaa Allah secepatnya akan kita bersihkan," ujarnya.
Ditanya terkait kepemilikan tembok dan hal lainnya? Muzaiyin mengaku pihaknya akan menelusuri hal yang berkaitan dengan mural tersebut.
"Tapi sebelumnya kita lihat dulu, apa tembok itu milik pemerintah kota atau milik pribadi. Pada intinya akan kita cek ke lapangan dan secepatnya akan kita perbaiki," pungkasnya.
Sebelumnya, mural tersebut viral di media sosial lantaran kalimat yang digunakan seakan menyentil penanganan pandemi Covid-19 di tengah kondisi pandemi masyarakat saat ini.
Selain dicat dengan warna yang terang, mural tersebut dilukis dengan ukuran yang lumayan lebar, yakni sebesar empat petak pagar diblok.
rian akhmad/ may




0 Komentar