hallobanua.com, Banjarmasin – Kekosongan dan kekurangan vaksin tak hanya terjadi di Kota Banjarmasin, namun hampir di semua kota/kabupaten berharap dapat tambahan vaksin untuk disalurkan ke warga.
"Jadi bukan hanya di Banjarmasin saja tapi semua, se-Indonesia. Di daerah-daerah teriak semua, snagat berharap dapat tambahan vaksin baik tahap pertama maupun kedua," ujar Ibnu Sina.
Dikatakan Ibnu Sina, angka vaksinasi di Kota Seribu Sungai ini masih diangka 27,6 persen. Minimal untuk pembentukan herd immunity di masyarakat capai 80 % dari jumlah total penduduk yang harus divaksin.
Pemko Banjarmasin pun, katanya bakal meminta kembali stok vaksin ke pemerintah pusat.
"Kemarin pemerintah pusat sudah berjanji akan mendatangkan 35 juta vaksin untuk didistribusikan ke daerah-daerah. Memang kuotanya terbatas sehingga distribusinya juga sangat minim ke daerah-daerah. Jadi kita tunggu saja nanti," ujar Ibnu.
Dilanjutkan Ibnu, apabila vaksinasi di pusat selesai. Maka pendistribusian vaksin ke daerah-daerah akan diproses cepat dan tidak mengalami kekosongan vaksin lagi.
"Kita pastikan kalau selesai di Jakarta, segeranya vaksin itu didistribusikan di daerah-daerah," katanya.
Baru-baru tadi, Banjarmasin kebagian jatah tambahan vaksin sebanyak 918 vial, dan akan didistribusikan ke puskesmas-puskesmas di 5 kecamatan.
"Ini kan mengejar target supaya cepat bervaksinnya. Nanti kalau dropping sudah normal kita akan distribusikan lagi masing-masing ke puskemas," tutup Ibnu.
rian akhmad/ may



0 Komentar