Peti Mati Covid-19 Bisnis Menggiurkan di Tengah Pandemi


hallobanua.com, Banjarmasin - Produksi peti mati jadi bisnis yang menggiurkan ditengah meroketnya kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan. 

Seperti Pelaku usaha peti mati di kawasan Komplek Purnama Permai Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara ini. 

Dia adalah Diarto (40), dari awal Agustus 2021 hingga sekarang saja sudah ada 80 peti yang dibuat bahkan Juli lalu sebanyak 180 peti yang dikirim ke rumah sakit di Banjarmasin. 

"Pengiriman biasanya per 10 peti, dan pembuatan tergantung permintaan ada yang 50, 100 tapi bulan Juli kemarin 180 sudah dikirim," bebernya. Kamis (12/8/21). 

Dia menggeluti usaha ini sudah 6 tahun terakhir atau sejak 2015. Dalam sebulan dibantu dengan empat orang pekerjanya bisa membuat 150 sampai 180 peti mati. 

"Pada awal covid, saya baru membuat peti mati untuk pasien, sebelumnya sejak tahun 2015 saya sudah membuat peti mati pengiriman yang biasanya digunakan mengirim jenazah di pesawat," katanya, Kamis (12/8/2021). 

Sementara harga satu peti mati berbahan plywood ini dipatok bervariatif, mulai Rp 1,7 juta hingga Rp 2 juta dan tergantung naik turunya harga bahan. 

Adapun omzet yang di dapat dari bisnis peti mati keuntungan bersih kurang lebih Rp 400 ribu per satu peti matinya. Sementara untuk gajih anak buahnya dibayar 100 ribu satu peti mati. 

Sedangkan untuk ukuran panjangnya 180 Centimeter dengan lebar kepala dan kaki kurang lebih 60 Centimeter. Sedangkan tinggi peti tersebut di bagian kepala dan bagian kaki 40 centimeter. 

Dky/ may
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya