hallobanua.com, Banjarmasin -PPKM Level IV jilid 3 berakhir hari ini. Pemerintah Kota Banjarmasin kembali memperpanjang dan menerapkannya hingga 6 September 2021 mendatang.
Keputusan itu dilakukan dari hasil rapat evaluasi yang dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan instansi terkait Kota Banjarmasin, Senin, (23/08/21).
Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi membeberkan, sampai saat ini, 1 dari 3 indikator leveling PPKM masih berada di level IV, dalam kasus mingguan.
"Kasus mingguan Covid-19 Banjarmasin berada diangka 36,33 per 100 ribu penduduk. Terhitung sejak 16 sampai 21 Agustus 2021. Nah itu yang masih menyangkut di level IV," ucap Machli, saat ditemui awak media di halaman Kantor Dinkes, Senin, (23/08/21).
Sementara itu, untuk kasus harian Covid-19, Banjarmasin berada diangka 84,26 per 100 ribu penduduk, atau berada di level III.
Sedangkan untuk Bed Occupancy Rate (BOR) atau hunian rumah sakit berada diposisi 28,19 persen, atau masuk dalam ketegori level II.
"Karena 3 indikator itu tidak terpenuhi, maka Banjarmasin masih berada di level IV mengikuti kebijakan Pemerintah Pusat," terangnya.
Meski begitu, Machli mengklaim bahwa penerapan PPKM level akhir di Kota Seribu Sungai ini, membuat kasus Covid-19 mengalami penurunan, yang awalnya 2.650 kasus menjadi 1.700 kasus.
"Hasil 4 minggu kita laksanakan PPKM ada seribu yang hilang. Artinya PPKM ini berdampak positif bagi penurunan kasus Covid-19," pungkasnya.
Dari informasi yang dikeluarkan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Banjarmasin ditetapkan masih melaksanakan PPKM level IV, mulai dari 24 Agustus sampai 06 September 2021. Bersama dengan 5 Kabupaten Kota lainnya si Kalsel. Yakni, Banjarbaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Kotabaru dan Hulu Sungai Tengah.
rian akhmad/ may
0 Komentar