Progres Jembatan Sungai Alalak Sudah 93,2 Persen

 

hallobanua.com, Banjarmasin - Progres pembangunan Jembatan Alalak saat ini sudah mencapai angka 93,2 persen. 

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) 11 Banjarmasin, Syauqi Kamal usai mendampingi Walikota Banjarmasin Ibnu Sina memantau Jembatan, Jumat (13/8/21). 

"Ini tinggal pengaspalan. Kemudian merapikan utilitas-utilitas dan jalan akses di bawah, karena kita juga menunggu pembongkaran jembatan sebelumnya," ujarnya. 

Tidak hanya itu, Syauqi mengaku, pihaknya juga bakal menyiapkan penerangan untuk jalan jembatan. 

"Kalau struktur besarnya sudah selesai. Ini finishing  saja lagi. Mudah-mudahan sesuai target," tuturnya. 

Ia menargetkan, pembangunan jembatan yang menghubungkan Banjarmasin dan Batola tersebut bakal diselesaikan sesuai dengan kontrak yakni bulan September 2021. 

"Insyallah sesuai target selesainya. Tapi untuk digunakan kita tetap harus menunggu uji hasil laik jalan seperti loading test dan sebagainya dari kementrian," ujarnya. 

Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Jembatan Alalak BBPJN 11 Banjarmasin Andika Mulrosa mengatakan,  kendala selama pembangunan jembatan ikonik Kalimantan Selatan tersebut ialah ketersediaan oksigen yang menipis. 

"Oksigen ini penting juga untuk proyek, karena ini terkait dengan pekerjaan demolis seperti pengelasan, pembubutan dan pemotongan itu membutuhkan oksigen. Karena saat ini difokuskan kepada Covid-19," bebernya kepada awak media. 

Kendati demikian,  pihaknya pun terus berupaya sejak seminggu yang lalu, untuk mendapatkan pasokan oksigen. Bahkan hingga provinsi tetangga yakni Kalimantan Tengah. 

"Sampai saat ini pun kita usahakan keterbatasan ini," imbuh Andika. 

Selain itu ujar Andika, kendala lainnya pembangunan jembatan yang menggunakan dana dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp 278 miliar tersebut, yakni cuaca yang tidak menentu. 

Pasalnya pengerjaan pengaspalan di ruas jalan diatas jembatan sangat berpengaruh dengan kondisi cuaca. 

"Contohnya hari ini, rencananya kita ingin melakukan pengaspalan, tapi karena hujan, kita tidak bisa mengaspal,"terangnya. 

Ia pun berharap diakhir bulan Agustus ini, target pengaspalan selesai seluruhnya, dan dilanjutkan pengujian loading test pada tanggal 30 Agustus mendatang. 

Penulis : rian akhmad/may
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya