hallobanua.com, Banjarmasin - Puluhan warga dari luar Banjarmasin terjaring penyekatan dan langsung diswab antigen, tepatnya di pintu masuk kota Jl. A Yani KM 6 pada, Selasa, (2/08/21) malam.
Sedikitnya ada 41 orang langsung dilakukan swab antigen ditempat oleh satgas Covid-19, yang tergabung dari TNI, Polri, Dinkes, Satpol PP dan Dishub Kota Banjarmasin di posko penyekatan PPKM.
Maya salah satunya, perempuan yang memiliki KTP bertempat di Kalimantan Tengah tersebut mengaku kaget dengan adanya swab test antigen di tempat tersebut.
"Saya kan kuliah disini, tadi habis ngopi dari luar. Ya kaget langsung di antigen disini," ucapnya saat dibincangi hallobanua.com.
Meski begitu, perempuan 24 tahun tersebut mengaku sudah melakukan vaksin dosis pertama dan kedua.
"Vaksin sudah sih, tapi karena KTP luar kali, padahal saya tinggal di kost di Bumi Mas sini," ujarnya.
Sementara itu, Suriani salah seorang warga Kapuas juga kaget dengan adanya penyekatan tersebut.
Sebelumnya ia hanya mengantar anaknya ke salah satu pondok pesantren yang ada di Kabupaten Banjar.
"Dari Kapuas ke Martapura, padahal cuma lewat saja di Banjarmasin. Tapi langsung dicolok hidung," terangnya.
Malah, ia tak mengetahui jika pelaksanaan PPKM di Ibukota Kalsel ini diperpanjang.
"Tidak tau saya. Sama juga syarat seperti kartu vaksin dan hasil PCR itu tidak tau ada aturannya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, menyampaikan bahwa apabila ada warga yang di rapidtes Antigen kedapatan positif maka warga tersebut akan di edukasi dan selanjutnya melakukan isolasi secara mandiri.
"Kita minta untuk Isolasi mandiri, kemudian kita lakukan tracking kontak eratnya," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may



0 Komentar