TPS Overload, DLH Bakal Bangun Depo


hallobanua.com, Banjarmasin - Terjadinya penambahan jumlah penduduk dan pembukaan lahan perumahan, berdampak terhadap peningkatan volume sampah di Kota Banjarmasin. 

Hal itu pun tentunya berpengaruh dengan jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Khususnya sampah rumah tangga. 

"Jumlah TPS tidak setara dengan jumlah wilayah yang dilayani. Karena ada satu TPS yang melayani tiga sampai empat kelurahan. Bahkan ada yang enam," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Marzuki, Jumat (13/08/21) siang. 

Dijelaskannya, beberapa TPS yang menjadi lokasi pertama untuk warga membuang sampah sudah mengalami overload atau melebihi daya tampung. 

"Idealnya, satu kelurahan itu seharusnya ada satu TPS. Sehingga kami akan meminta setiap kelurahan untuk menyediakan satu lahan untuk dijadikan TPS bagi warganya," bebernya. 

Pria yang disapa Zek tersebut mengungkapkan,  sedikitnya ada empat TPS yang sudah melebihi kapasitas normalnya, yakni TPS di Jalan Lingkar Selatan Dalam, TPS Belitung (depan gedung Navigasi), TPS HKSN serta satu TPS yang ada di Jalan Sutoyo. Bahkan, saking banyaknya sampah yang masuk, hingga meluber ke jalan. 

"Misalnya TPS HKSN, disana sebenarnya sudah melebihi kapasitas karena melayani sampah warga dari enam kelurahan," imbuhnya. 

Untuk menangani permasalahan tersebut, ia mengaku, pihaknya sudah menyiapkan role model berupa depo. 

"Rencananya untuk tiga TPS yang meluber ke jalan, seperti TPS di Jalan Sutoyo, Lingkar Selatan dan Belitung itu akan kita buatkan seperti depo eks-Pasar Buah di Jalan Veteran. Kalau memakai konsep itu, otomatis akan ada beberapa TPS yang kita satukan," tuturnya. 

Tidak hanya itu, pihaknya juga bakal membangun TPS di wilayah yang belum memiliki TPS. Seperti di Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan. 

"Disana rencananya akan kita bangun satu TPS. Karena di kawasan sana sama sekali belum ada TPS," pungkasnya. 

Dijelaskannya, keputusan tersebut merupakan permintaan yang datang dari warga yang disampaikan ke kelurahan setempat. 

Karena tak ada TPS, warga sekitar kebanyakan membuang sampah langsung ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir). 

"Untuk lahannya sudah disiapkan oleh pihak kelurahan. Rencanannya ini (TPS) akan dibangu di sekitar kawasan Jembatan Bromo, Mantuil," tutup Zek. 

rian akhmad/ may
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya