hallobanua.com, Banjarmasin - Mulai malam ini, Pemko Banjarmasin bakal menerapkan tes usap atau swab tes di posko penyekatan masuk Kota Banjarmasin.
Menurut Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, hal itu dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Banjarmasin.
"Tes diberlakukan bagi warga luar yang hendak masuk ke Kota Banjarmasin. Ada kuota yang disediakan untuk pengambilan sampel," ucap Ibnu, saat ditemui di Balai Kota Banjarmasin Selasa, (24/08/21).
Selain itu, hal itu dilakukan untuk mengetahui warga luar yang masuk Kota Banjarmasin, benar-benar tidak terpapar Covid-19.
Namun untuk warga yang domisili Banjarmasin diperbolehkan saja langsung masuk.
"Itu berlaku bagi warga luar Kota Banjarmasin. Kalau warga Kota Banjarmasin, masuk saja," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi membeberkan, sampai saat ini, 1 dari 3 indikator leveling PPKM masih berada di level IV, yakni kasus mingguan yang berada diangka 36,33 per 100 ribu penduduk.
Sementara itu, untuk kasus harian Covid-19, Banjarmasin berada diangka 84,26 per 100 ribu penduduk, atau berada di level III.
Sedangkan untuk Bed Occupancy Rate (BOR) atau hunian rumah sakit berada diposisi 28,19 persen, atau masuk dalam ketegori level II.
"Karena 3 indikator itu tidak terpenuhi, maka Banjarmasin masih berada di level IV mengikuti kebijakan Pemerintah Pusat," ungkap Machli.
rian akhmad/may
0 Komentar