hallobanua.com, Banjarmasin - Dengan diperpanjangnya Penerapan PPKM level IV di Banjarmasin, membuat rekomendasi untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kembali ditunda.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina pun mengaku bakal kembali melakukan evaluasi dengan dinas terkait, akan pelaksanaan PTM tersebut.
"PTM nya ini memang kita masih evaluasi. Rencananya kan jika level III, kita akan buka pelaksanaannya, tapi dengan memaksimalkan vaksinasi," ungkap Ibnu usai rapat di Aula Kayuh Baimbai Banjarmasin, Selasa, (07/09/21).
Ia pun berkeinginan dalam 2 pekan kedepan terus melakukan vaksinasi untuk anak sekolah atau remaja. Mengingat saat ini Vaksin Medeka terus gencar dilaksanakan Polri di seluruh Indonesia.
"Katakan ini persiapan lah menghadapi PTM jika status kita memang betul-betul di level III," tuturnya.
Dalam 1 bulan ini, Ibnu mengklaim bahwa pihaknya cukup bekerja keras untuk menurunkan status level IV PPKM di kota Seribu Sungai. Salah satunya upaya penyekatan di pintu masuk kota, Sosialisasi dan penerapan Testing, Tracing dan Treatment (3T).
Menurut Ibnu, tidak ada perbedaan data dari evaluasi perpekan dari Dinkes Banjarmasin dengan data KPC-PEN, pemerintah pusat.
Namun, penetapan Kota Banjarmasin untuk melaksanakan PPKM level IV sesuau Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).
"Sebenarnya angka kita sudah berada di level 2, 3, 2. Tapi karena itu keputusan pusat ya kita ikuti. Kita sebagai satgas akan melaksanakan tugas seperti biasa dan berkomunikasi dengan seluruh elemen agar bisa menyukseskan penerapan PPKM ini," pungkasnya.
Ditanya apakah penyekatan akan kembali dilakukan saat PPKM level IV ini, ujar Ibnu pihaknya masih akan melakukan komunikasi denga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banjarmasin.
"Kita komunikasikan lagi ke Kapolres dan Dandim dan Kejari. Apakah memperpanjang posko penyekatan atau tetap diberikan kelonggaran," tutup Ibnu.
rian akhmad/ may
0 Komentar