hallobanua.com, Banjarmasin - Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) angkat bicara terkait keinginan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Alfi Logistik, agar truk atau kendaraan roda 6 yang mengangkut logistik dapat melalui Jembatan Sungai Alalak 1.
Diketahui, usai pembukaan uji coba pada Minggu, (26/09/21) tadi, kendaraan yang boleh lewat hanya roda 2 dan roda 4 pribadi.
Namun untuk kendaraan jenis bus, truk dan kendaraan roda 6 atau lebih, masih belum diperbolehkan melintas.
Menyikapi hal itu, Ps Kasubdit Kamsel Dirlantas Polda Kalsel, Kompol Fauzan Arianto pun menghimbau agar para pengguna jalan khususnya truk pengangkut logistik untuk bersabar.
 |
| Ps Kasubdit Kamsel Dirlantas Polda Kalsel, Kompol Fauzan Arianto |
"Kepada para pengelola angkutan kami sampaikan agar tetap bersabar menunggu pembukaan jembatan secara resmi," ungkapnya saat ditemui dimeja kerja, Rabu, (29/09/21).
Hal itu disampaikannya usai pihaknya berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel.
Ia menekankan, saat ini yang berkenan melewati jembatan Cable Stayed tersebut, masih kendaraan roda 2 dan roda 4 pribadi.
Terkait peresmian jembatan, Kompol Fauzan mengaku, saat ini pihaknya juga masih menunggu pembukaan secara resmi jembatan melengkung pertama di Indonesia itu.
"Sementara kita menunggu kapan jadwal peresmian tersebut oleh bapak Presiden," tuturnya.
Sekali lagi, ia menekankan agar pengguna angkutan truk roda 6 atau lebih agar lebih bersabar untuk melintasi jembatan yang menghubungkan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Batola itu.
"Jadi masih tunggu izin itu. Kami berharap mereka tetap bersabar," pungkasnya.
rian akhmad/may
0 Komentar