hallobanua.com, Barabai - Kemeriahan Festival Kopi Meratus digelar para Barista di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) pada Sabtu (25/09/21) sampai Minggu, (26/09/21).
Uniknya, kegiatan bertajuk Bincang Kopi dengan tema ‘Save Kopi, Save Meratus” tersebut dilaksanakan di pedalaman Hutan Meratus. Tepatnya di Desa Hinas Kiri, Kecamatan Batangalai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Dalam festival tersebut turut diikuti 18 peserta yang terdiri dari Barista di Kalimantan Selatan (Kalsel), bahkan dari Kalimantan Tengah (Kalteng).
Indah Fitria, salah seorang peserta mengaku, mengikuti event tersebut ingin menambah pengetahuan tetang kopi.
"Karena saya baru terjun juga didunia perkopian, jadi ingin menambah pengetahuan serta menambah relasi terkait kopi," ungkapnya usai acara, Minggu, (26/09/21).
Barista di salah satu kafe di Banjarbaru itu, mengaku bersyukur mendapat pengetahuan terkait penanaman kopi. Mengingat kopi merupakan rumbuhan yang berada disuhu yang rendah.
"Sesuai temanya festival kopi. Seperti menanam kopi, jenis kopi dan pengenalan lebih dalam kopi robusta," paparnya.
Ditanya kenapa mau mengikuti festival tersebut, mengingat pelaksanaanya jauh ke Pegunungan Meratus ? Perempuan 19 tahun itu mengaku, kecintaanya kepada alam yang membawanya kesana.
"Saya pribadi suka alam dan kopi. Jadi melihat ini, merupakan paket komplit yang saya dapat," pungkasnya.
Sementara, Ketua Panitia Festival Kopi Meratus, Friddy Ash Shiddiqie mengatakan, antusian para barista yang bahkan dari luar Kalsel, membuatnya kaget.
Hal itu menandakan bahwa saat ini sudah banyak dan sangat berkembang kecintaan kopi di Kalsel.
"Sangat kaget. Peserta pun ada yang barista dan non barista. Antusias masyarakat juga tinggi mengingat kita melaksanakan penanaman kebun kopi kembali," kata pria yang biasaa disapa Friddy itu, Minggu, (26/09/21).
Kedepannya, ia berharap festival menggandeng hallobanua.com sebagai media partner dalam kegiatan ini berharap dapat terus dapat dilaksanakan berkelanjutan dan dikemas lebih menarik lagi.
"Nantinya akan kami kemas lebih kompleks lagi. Dan mungkin akan kami adakan battle brew dikawasan pegunungan. Mungkin itu nantinya," tutupnya.
rian akhmad/ may
0 Komentar