hallobanua.com, Kotabaru - Karena dedikasi dan komitmenya memajukan dunia pendidikan di desa terpencil, membuar seorang guru Fisika bernama Hafiz Anshari dari Kotabaru, mendapatkan beasiswa ke negeri Sakura Jepang.
Guru Fisika di SMAN 1Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru akan terbang meraih mimpi di Negeri Sakura dengan modal percaya diri dan kerja keras.
Ia menjadi guru pertama di Kalimantan Selatan yang menembus ketatnya seleksi beasiswa MEXT Monbukagakusho di Jepang.
Beasiswa tersebut persaingannya dari seluruh dunia, dan Hafiz Anshari salah satu dari tiga orang Indonesia yang mendapatkan beasiswa di salah satu universitas terbaik di Jepang tersebut.
Hafiz Anshari mengatakan, baginya tidak ada yang tidak mungkin untuk meraih beasiswa di luar negeri.
"Yang penting jangan minder. Karena, pendidikan kita tidak kalah berkualitas tinggal mindset saja yang harus dibangun, " katanya.
Diakuinya, beasiswa semacam ini sudah sangat lama diincarnya semenjak menempuh pendidikan di Malang.
Walaupun sebelumnya Hafiz beberapakali belum berkesempatan mendapatkan beasiswa ke Jepang. Tapi untuk tahun ini keberuntungan berpihak kepadanya, itu karena buah dari kerja kerasnya.
"2020 kemaren padahal saya daftar beasiswa S2 di Jepang karena saya lambat mengumpul berkas, disitu saya gagal dan saya tidak patah semangat, karena masih ada beasiswa treacher traning untuk guru dan itu fasilitasnya sama denga S2 di Jepang, yaitu program profesi pelatihan non gelar dan saya diterima," ungkapnya.
Dikatakannya, sedikitnya terdapat pendaftar dari Indonesia sekitar 700 sampai 800 orang.
Pendaftarnya pun langsung ke kedutaan Jepang di Jakarta bisa melalui post, yang menyeleksinyapun langsung dari pihak Jepang.
" Alhmadulillah yang lolos ada tiga orang dan saya satu diantaranya, dua yang lainya yaitu guru dari Riau dan guru dari Jakarta," lanjutnya.
Adapun program yang pernah diikuti Hafiz Anshari yaitu Program Sertifikasi Guru, di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, 2019. Pelatihan Pendekatan Pengajaran Berbasis Inguiry IPA Tahun 2013. Kurikulum, 18-23 Oktober 2018, di Balikpapan. Indonesia Pelatihan Pelatih Pramuka Indonesia Tingkat 3 (Pramuka Penegak), di Pusat Pelatihan dan Pendidikan Pramuka Indonesia. (Pusdiklatnas), Cibubur Jakarta, 4-9 November 2018. Pelatihan Ilmu Bumi dan Antariksa, Kementerian Pendidikan Asia Tenggara Organisasi (SEAMEO). Peningkatan Kualitas Guru dan Pendidikan Personels (OITEP) in Science, 1-10 Agustus 2017, di Bandung Indonesia. Pengembangan Workshop Bank Tamu berstandar SMA Kalimantan Selatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, 2-5 April 2017, di Hotel Amaris Banjar, Kalimantan Selatan.
"Saya Optimis kedepan ini merupakan langkah awal bagi saya, kedepan saya menargetkan akan mengejar besiswa S2 ke Jepang dan S3 Ke Amerika Serikat," targetnya.
Pesan Hafis Anshari buat anak muda maupun guru-guru yang ada di Kalimantan Selatan jangan mau kalah bersaing karena sebenarnya kita semua memiliki.motivasi dan kemauan untuk sukses.
Heri/ may
0 Komentar