hallobanua.com, Banjarmasin - Titik api kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) mulai bermunculan di sejumlah daerah di Kalimantan Selatan dalam beberapa hari terakhir ini.
Titik api paling banyak di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) khususnya di Kecamatan Daha Utara dan Selatan.
Hal itu dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel saat tim Satgas Udara melakukan pemantauan.
Dikatakan, Kabid Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kalsel, Abriansyah Alam, tambahan heli water bombing sangat diperlukan, karena titik api muncul di beberapa lokasi dalam waktu bersamaan.
"Kalau hotspot muncul secara bersamaan, lima heli yang ada sekarang kewalahan untuk memadamkan,"ungkapnya.
Maka untuk antisipasi, BPBD Kalsel kembali meminta tambahan satu lagi helikopter kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Rencana 1 unit heli bombing akan masuk, mudah mudahan minggu depan sudah datang ke Kalsel," terangnya, Kamis (30/9/2021).
Sedangkan untuk Karhutla di Kalsel, data BPBD Kalsel mencatat 27 September lalu, sudah 1.553 hektare hutan dan lahan terbakar yang harus ditangani.
"Paling banyak titik Api ditemukan di HSS, sebanyak 38 hotspot yang terpantau, dengan luas terbakar mencapai 416,7 hektare," pungkasnya.
Dky/ may
0 Komentar