hallobanua.com, Banjarmasin - Arus lalu lintas (lalin) di kawasan Jalan Cemara Ujung, Banjarmasin Utara, bakal dikembalikan seperti semula oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin.
Hal itu dilakukan mengingat saat ini proyek Jembatan Alalak 1 hampir rampung dikerjakan.
Kepala Bidang (Kabid) Lalin, Dishub Kota Banjarmasin, Slamet Begjo mengatakan, ruas jalan yang sebelumnya hanya digunakan untuk satu lajur menuju jembatan Alalak 2 itu akan dikembalikan menjadi dua arah.
"Kalau jembatan Alalak 1 selesai, arus lalu lintas bakal terkonsentrasi disana. Jadi Alalak 2 hanya menjadi alternatif saja makanya arus lalu lintas di Jalan Cemara Ujung dikembalikan seperti awal," ucapnya belum lama tadi.
Lalu bagaimana dengan Jl. Cemara Raya dan Jalan Adhyaksa yang tentunya juga terdampak pembangunan Jembatan Alalak 1?
Menyikapi itu, ia menjelaskan bahwa rencana pengembalian arus lalin ternyata hanya dilakukan untuk di Jalan Cemara Ujung saja.
"Cemara Raya dan Adhyaksa tetap satu arah," terangnya.
Sementara itu, arus lalu lintas di Bundaran Kayutangi ujarnya juga masih ditutup di salah satu sisinya.
"Bundaran kayutangi itu menjadi dampak ikutan dari manajemen rekayasa di ruas Jalan Adhyaksa. Tidak ada ada perubahan. Hanya di Cemara Ujung yang dikembalikan," ujarnya.
Rencananya, arus lalu lintas tersebut mulai dijalankan sejak jembatan Alalak 1 resmi dibuka untuk digunakan sebagai fasilitas penyeberangan.
"Dari informasi pertengah september selesai. Nanti akan kita rapatkan di forum LLAJ Kota Banjarmasin terkait bagaimana pola lalu lintas yang pas untuk diterapkan," tuturnya.
Kemudian, pihaknya juga bakal tetap meletakkan petugas Dishub untuk mengatur lalu lintas di kawasan tersebut.
"Petugas kita juga tetap berjaga dan memonitor ruas jalan disana apalagi waktu pertama kali dibuka nanti. Dibantu dengan teman-teman Satlantas," pungkasnya.
rian akhmad/ may



0 Komentar