hallobanua.com, Banjarmasin - Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengapresiasi upaya Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin dalam pelaksanaan vaksinasi yang menyasar warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Banjarmasin.
Menurut Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Tejo Harwanto, hal itu merupakan bentuk pemenuhan kebutuhan dalam peningkatan derajat kesehatan warga binaan di lapas Banjarmasin.
"Jadi warga binaan di lapas ini, telah divaksin yang kedua sebanyak 2058 orang," ungkapnya saat diwawancara awak media, Rabu, (01/09/21).
Menurutnya, tidak semua dapat melakukan vaksinasi tahap kedua itu, dikarenakan keterbatasan vaksin.
Selain vaksinasi, Tejo juga mengapresiasi peresmian Klinik Pratama, yakni klinik untuk melayani warga binaan lapas kelas II A Banjarmasin.
"Itu merupakan salah satu bagian peningkatan produk kesehatan di lapas Banjarmasin, khususnya di lapas ini. Dan tentunya didukung oleh pemko Banjarmasin," pungkasnya.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengaku bakal terus mendukung adanya Klinik Pratama yang bertempat di Lapas Kelas II A Banjarmasin tersebut.
Menurutnya hal itu, merupakan pelayanan kesehatan dari lapas untuk warga binaan yang tentunya juga merupakan warga Kota Seribu Sungai.
"Ini salah satu cara memartabatkan manusia. Kesehatan itu sangat mahal, makanya saya cek juga sampai toilet. Semuanya sangat bersih. Karena sejatinya warga binaan juga warga Banjarmasin," tuturnya.
Diketahui Klinik Pratama diresmikan langsung oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina didampingi Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Tejo Harwanto, dan Kalapas Kelas II A Banjarmasin, Porma Siregar.
Di klinik tersebut sudah disiapkan 1 dokter dan 9 perawat untuk melayani kesehatan warga binaan.
rian akhmad/ may
0 Komentar