hallobanua.com, Banjarmasin - Ini peringatan dan himbauan bagi orangtua yang memiliki putra, agar menyampaikan ke anak anak mereka yang gemar bermain layang-layang di jalan
Pasalnya, bermain layang-layang apalagi di tempat yang banyak terdapat jaringan kabel liatrik berpotensi terjadinya resiko korsleting.
Menurut Manager PLN ULP (Unit Layanan Pelanggan) Lambung Mangkurat, Windy Lestari, jika benang layangan sangkut dikabel PLN yang bertegangan tinggi, itu dapat menimbulkan korsleting.
Itu dikarenakan terdapat jaringan kabel bertegangan 20 Kilo Volt atau 20.000 volt yang membentang di setiap sudut kota.
"Kabel ini sangat sensitif, sedikit saja tersentuh maka aliran listrik akan terganggu," ucapnya belum lama tadi.
Windy pun terus melakukan sosialisasi akan hal tersebut, untuk menghindari gangguan listrik di Kota Seribu Sungai ini.
"Apalagi sekarang lagi ramai-ramainya kegiatan layangan. Makanya kami sedang gencar melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di sekitar kabel jaringan PLN," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat agar memperhatikan jarak aman minimal 3 meter dari jaringan listrik ketika mendirikan bangunan, baliho umbul-umbul dan bangunan lainnya.
"Karena bahaya, sedikit saja tersentuh, itu langsung padam dan tidak menutup kemungkinan bisa menjadi penghantar listrik," pungkas Windy.
rian akhmad/may




0 Komentar