hallobanua.com, Banjarmasin - SDN Inklusi Benua Anyar 4 yang berlokasi di jalan Benua Anyar GG. Pahlawan Perintis, Kel. Benua Anyar, Kec. Banjarmasin Timur kondisinya cukup memprihatinkan.
Dari pantauan langsung hallobanua.com, Kamis, (30/09/21), terlihat plafon atau langit-langit kelas ambrol dan berlubang. Bahkan dinding beberapa kelas terlihat terbuka.
Fasilitas dan isi ruangan kelas seperti bangku dan meja pun berserakan menjadi satu.
Diketahui, di SDN Iknlusi Banua Anyar 4 itu, memiliki 6 ruangan kelas yang kondisinya rusak parah.
Saat dikonfirmasi, Plh Kepala SDN Inklusi Benua Anyar 4, Muliani mengungkapkan, rusaknya bangunan juga turut diperparah dengan musibah banjir besar di awal 2021 lalu.
"Rusaknya ini sebenarnya sudah 10 tahunan. Namun ketika banjir jadi tambah parah. Jadi ruangan itu tidak dipakai lagi. Untuk ruang kelas kita pindahkan ke ruangan lain,"ungkapnya, saat dijumpai di sekolah, Kamis, (30/09/21).
Hal itu pun semakin menjadikan 6 ruang sekolah yang berbahan dasar kayu itu tidak bisa dimanfaatkan lagi.
Meski begitu, aktivitas di sekolah pun terlihat masih berjalan seperti biasanya.
Dipaparkanya, 6 ruangan yang rusak mulanya digunakan sebagai kantor dewan guru, ruang Kepala Sekolah, UKS, Mushola dan ruang kelas siswa.
Namun karena kondisinya yang sudah sangat memprihatinkan, maka pihak sekolah pun memutuskan memindah ke ruangan yang lebih layak.
Hal itu pun tidak terlalu berpengaruh dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sekarang sedang berlangsung di sekolah yang berdiri sejak 1977 itu.
"Mungkin karena usia sekolah juga sudah terlalu tua, jadi turut mempengaruhi kualitas bangunan. Dulunya disini dua sekolah dijadikan satu. Tapi sekarang sudah dipisah," jelasnya.
Melihat kondisi itu, pihak sekolah pun telah mengusulkan bantuan perbaikan ruang sekolah ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin.
"Sebanarnya sudah lama kita usulkan perbaikan. Tapi baru sekarang ada tanggapan, saat ada kunjungan dari DPRD Kota. Kabarnya akan diperbaikan 2022," pungkasnya.
Muliani pun berharap, perbaikan sekolah inklusi tersebut dapat sesegeranya direalisasikan.
"Mudahan aja cepat dibangun sekolah kami, halaman dan pagar juga diperbaiki," tutupnya.
Penulis : rian akhmad/ may
0 Komentar