hallobanua.com, Banjarmasin - Ribuan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Banjarmasin, menerima vaksinasi tahap 2 jenis Sinovac.
Sedikitnya, 2048 orang mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Rabu pagi, (01/09/21).
"Setelah vaksin pertama kemaren, ini vaksin kedua, mudahan warga binaan terus dalam keadaan sehat," ungkap Ibnu usai melakukan pemantauan kegiatan vaksinasi di Lapas Teluk Dalam, Banjarmasin, Rabu, (01/09/21).
Selain itu ujar Ibnu, menurut laporan Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II A Banjarmasin, bahwa tidak ada warga binaan yang terpapar Covid-19 sampai saat ini.
"Sudah memasuki vaksin kedua ini, mudah-mudahan betul antibody bisa terbentuk," terangnya.
Meskipun vaksinasi dilakukan didalam lapas, Ibnu berharap kedepannya bagi warga binaan yang bebas, dapat menemui keluarganya dalam keadaan sehat.
"Itu nanti setelah keluar dari sini, dapat menjadi masyarakat yang sehat dan baik. Karena kesehatan adalah segala-galanya," pungkasnya.
Sementara itu, Kalapas kelas II A Banjarmasin, Porma Siregar mengucapkan terima kasih kepada pemko Banjarmasin karena vaksinasi untuk warga binaan di lapasnya dapat terlaksana.
"Untuk vaksinasi ini saya ucapkan terima kasih kepada Walikota, yang memberikan vaksin kepada warga binaan, hampir seluruhnya," ungkap Porma, Rabu, (01/09/21).
Vaksinasi warga binaan di Lapas Teluk Dalam, rencananya bakal dilaksanakan bertahap hingga 2 hari kedepan.
"Vaksin datang Senin kemarin, dan hari ini kita mulai vaksinasi warga binaan selama 3 hari berturut-turut," ungkapnya.
Melihat antusias warga binaanya, ia optimis pelaksanaan vaksinasi untuk mendukung herd immunity di Kota Seribu Sungai ini dapat berjalan lancar.
"Alhamdulillah, kalau divaksin pertama mereka masih ragu. Namun vaksin kedua ini, mereka malah berlomba untuk bervaksin," pungkasnya.
rian akhmad/ may




0 Komentar