Menparekraf Sandiaga Uno saat bertandang ke Siring Menara Pandang di Banjarmasin, Kamis (2/9/21).
hallobanua.com, Banjarmasin - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno, menyempatkan diri mengunjungi sejumlah obyek wisata di Kota Seribu Sungai
Salah satunya, di kawasan wisata Siring Menara Pandang Jl Pierre Tendean Banjarmasin, Kamis pagi (2/9/21).
Sandiaga Uno datang ke tempat wisata andalan Kota Banjarmasin itu, sambil lari pagi.
Kunjungan Menparekraf ini, didampingi oleh Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasim, H Ibnu Sina dan Arifin Noor.
Setibanya di Siring Menara Pandang, Sandiaga Uno disuguhkan dengan atraksi jukung barenteng oleh para "acil acil" pedagang pasar terapung.
Dalam kunjungannya, Sandi menghimbau agar Kepala daerah tetap melaksanakan penerapan PPKM, namun melonggarkan disektor pariwisata.
Meski begitu, ia menghimbau agar kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif sejalan dengan pemulihan kesehatan.
"Yang utama ditekankan adalah penanganan Covid-19 dan peningkatan vaksinasinya, khusunya pelaku pariwisata," ungkap Sandiaga Uno, Kamis, (02/09/21).
Menurutnya, saat ini lapangan pekerjaan sangat tergantung di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Selain itu, Ia jua menuturkan bakal menguatkan 3 G di sektor kepariwisataan, yakni Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama) dan Gaspol (Garap Semua Potensi).
"Dengan takeline Inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Langkah kita ini konsepnya yakni pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan tentunya,"tutur Sandi.
Sandi pun berharap, dengan kunjungan ini, bisa meningkatkan semangat pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin.
Adapun program unggulan Kemenparekraf ujar Sandi ialah Desa Wisata dan Kampung tematik. Ia pun berharap agar program tersebut dapat dijalankan dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat dan disiplin.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mendukung penuh dengan adanya vaksinasi yang menyasar pelaku pariwisata di Banjarmasin.
"Kalau PHRI dan pelaku wisata itu sudah kita vaksin. Karena itu merupakan kesiapan kita menerima tamu-tamu dan sebagainya," ungkap Ibnu.
Selain itu, adanya bantuan stimulus untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di kota Seribu Sungai, ujar Ibnu telah didistribusikan.
Ia pun berharap, program pariwisata seperti kampung tematik dapat diprioritaskan.
Penulis : rian akhmad/ may




0 Komentar