hallobanua.com, Banjarmasin - Tingginya antusias masyarakat Kota Banjarmasin untuk melaksanakan vaksinasi, rupanya masih tak sebanding dengan ketersediaan vaksin yang didistribusikan oleh pemerintah pusat.
Salah satunya yakni di Puskesmas Pemurus Baru Jl. Prona 1 No. 29, Kelurahan Pemurus Baru, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Diketahui sampai saat ini sudah ratusan antrian warga yang masuk untuk mendapatkan vaksinasi.
Namun, vaksinasi nantinya masih menunggu ketersediaan dari pemerintah pusat.
"Mudah-mudahan begitu vaksin datang, kita langsung suntikan," ujar Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina saat kunjungi ke Puskesmas Pemurus Baru, Jum'at, (03/09/21).
Ia pun menghimbau agar masyarakat Kota Seribu Sungai bersabar untuk mendapatkan vaksinasi tersebut.
Menurutnya, ketersediaan vaksinasi yang sulit saat ini karena suplai yang tidak siap dari pemerintah pusat.
"Bagi yang sudah mendaftar divaksin, mohon sabar. Nanti jika vaksin datang, langsung kita layani," terangnya.
Ibnu juga membeberkan, hingga saat ini persentase vaksinasi di Kota Banjarmasin yakni 37 persen untuk vaksin tahap 1 dan 22,5 persen untuk vaksinasi tahap 2.
Ia pun berharap capaian vaksinasi terus meningkat untuk menumbuhkan herd immunity di Banjarmasin.
"Mudah mudahan target vaksinasi bisa tercapai," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pemurus Baru, Dr Andi mengaku, sampai hari ini sudah terdata sekitar 900 antrian.
"Untuk data hari ini sekitar itu, dan kemungkinan akan bertambah karena kami selalu menerima yang mau vaksin," ungkapnya saat dihubungi melalui whatsapp, Jum'at, (03/09/21).
Ditambahkannya, mekanisme pelaksanaan vaksinasi yakni secara bertahap sesuai nomor antrian, sesuai ketersediaan vaksin yang ada.
"Sampai saat ini ketersediaan vaksin kita yakni vaksin dosis kedua Sinovak dan vaksin boster Moderna," tuturnya.
Ia pun berharap, Pemerintah Provinsi dan pusat agar segera mealokasikan ke vaksin lebih cepat dan lebih banyak untuk kota Banjarmasin.
"Sehingga masyarakat dengan keinginan yang tinggi untuk bervaksin dapat segera kita layani. Dan tidak menunggu lama untuk mendapatkan giliran bervaksinnya," tutupnya.
rian akhmad/ may
0 Komentar