hallobanua.com, Banjarmasin - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin menggelar vaksinasi pelajar umur 12 sampai 17 tahun, Rabu, (09/09/21)
Dari pantauan hallobanua.com, salah satunya di SMPN 2 Banjarmasin, Jl. Batu Benawa Komp. Mulawarman, Kelurahan Teluk Dalam, Kec. Banjarmasin Tengah.
Terlihat sejak pukul 08.00 pagi, siswa kelas 8 dan kelas 9 sudah mengantri untuk mendapatkan vaksinasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin.
Leily Surya Triana, salah satu siswi Kelas 9 SMPN 2 Banjarmasin mengaku takut untuk mengikuti vaksin ini.
Namun karena dorongan orang tuanya, ia pun mengikuti vaksinasi pelajar tersebut.
"Awalnya gugup, tapi karena orang tua menyuruh, ya ikut saja vaksin. Dan Alhamdulillah tidak apa-apa," ungkapnya saat dibincangi hallobanua.com.
Meski begitu, ia mengaku merasa sedikit tenang setelah vaksinasi. Menurutnya, pemberian vaksin tersebut setidaknya mengurangi resiko penularan Covid-19.
"Mudahan setelah vaksin ini tetap sehat, dan tidak terkena corona," harapnya.
Berbeda dengan Laily. Ady Pratama, salah seorang teman sekelasnya malah mengaku antusias untuk ikut vaksin jenis Sinovac tersebut.
"Perasaannya biasa saja, karena sering disuntik," katanya sambil tersenyum.
Sementara itu, Elon Samosir, salah satu orang tua siswi mengungkapkan kepada anaknya jika bervaksin tujuannya untuk meningkatkan herd immunity.
"Awalnya ada keraguan juga. Tapi setelah tau manfaatnya lebih kuat daya tahan tubuhnya setelah bervaksin,"ungkapnya dibincangi hallobanua.com.
Dengan adanya vaksinasi tersebu, pria 52 tahun itu pun berharap kegiatan vaksinasi tersebut dapat menyasar pelajar dipelosok daerah.
Hal itu untuk capaian vaksinasi yang lebih tinggi lagi tentunya untuk menghadapi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka ( PTM).
"Bagaimana pemerintah menerapkan ini sampai pelosok. Karena anak sekolah ini cenderung rentan terpapar makanya saya mendukung kegiatan vaksinasi ini," pungkas Elon.
Diketahui, pelaksanaan vaksinasi di SMPN 2 Banjarmasin menargetkan sebanyak 250 dosis vaksinasi Sinovac tahap 1.
rian akhmad/ may
0 Komentar