hallobanua.com, Banjarmasin - Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina bersama Wakil Walikota Banjarmasin, H Arifin Noor meresmikan Pembangunan Tangki Septik Individual (Biofilter) untuk masyarakat kawasan Kampung Biru, Kelurahan Sungai Bilu, Kota Banjarmasin, Kamis (30/09/21).
Menurut Ibnu, biofilter tersebut berfungsi untuk sanitasi limbah rumah tangga, khususnya warga yang ada di bantaran sungai Martapura.
"Mudah-mudahan, sanitasi ini bisa dikelola dan dimanfaatkan warga disini. Jadi limbahnya tidak langsung ke sungai. Tetapi melalui biofilter yang bisa mengurangi pencemaran sungai," ungkapnya, Kamis, (30/09/21).
Adanya penempatan biofilter di rumah warga tersebut, mengingat saat ini Kampung Biru serta Kampung Hijau merupakan kawasan destinasi wisata di Kota Seribu Sungai.
"Dan kita akan melengkapi fasilitasnya, sehingga betul-betul bisa mendukung program Baiman, Barasih wan nyaman," katanya.
Ibnu pun meminta warga untuk jangan membuang limbah rumah tangga di sungai, serta menjaga dan mengelola biofilter dan lingkungan sekitar Sungai Martapura.
"Dan sampah-sampah lainnya harus dijaga dan tidak lagi dibuang ke sungai," pintanya.
Program pemasangan biofilter tersebut juga merupakan program penghapusan jamban-jamban dipinggir sungai, di Ibukota Kalimantan Selatan ini.
Kemudian, dipasangnya biofilter di rumah warga kawasan Kampung Biru juga merupakan program Sungai Martapura Bungas, yang diinisiasi oleh Walikota Banjarmasin bersama Bupati Kabupaten Banjar.
"Mudah-mudahan ini bagian program tersebut, supaya sungai kita barasih," pungkasnya.
Setidaknya, ada 113 unit Biofilter oleh Dinas PUPR Kota Banjarmasin, yang telah dibangun kemudian diserahkan kepada masyarakat penerima manfaat tangki anti septik tersebut.
Adapun rinciannya sebagai berikut :
RT 01 dan RT 02 mendapat 8 unit biofilter , RT 03 mendapat 24 unit biofilter, RT 04 mendapat 17 unit, RT 05 mendapat 15 unit, RT 06 mendapat 22 unit dan
RT 16 mendapat 27 unit biofilter.
rian akhmad/ may
0 Komentar