hallobanua.com, Banjarmasin - Baliho bando di kawasan Jl. A Yani Banjarmasin, masih belum dibongkar oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.
Diketahui, masih ada kendala untuk pembongkaran baliho bando tersebut. Yakni penunjukan pihak ketiga sebagai eksekutornya.
"Kami cuma terkendala itu saja. Karena itu tahapan yang memang mesti kami lalui. Tak ada kendala lain," ucap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Kota Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin, saat dihubungi rekan media pressroom Balai Kota Banjarmasin, Jumat, (15/10/21).
Menurut Muzaiyin, begitu proses penunjukan pihak ketiga selesai, maka pihaknya berjanji akan langsung melakukan eksekusi baliho bando yabg masih membentang tersebut.
Kasatpol PP menjelaskan, diperlukannya pihak ketiga dalam proses pembongkaran bando tersebut, dikarenakan secara teknis di lapangan, Satpol PP dan Damkar tidak memiliki fasilitas untuk mengeksekusi bando-bando itu.
"Tentunya itu perlu keahlian khusus. Peralatannya, kami tidak punya. Kemudian faktor keselamatan juga mesti diperhatikan. Di Satpol PP, anggaran untuk itu memang sudah disediakan," ujarnya.
Muzaiyin mentargetkan, pada bulan Oktober ini eksekusi bando di Jalan Ahmad Yani itu akan berjalan. Namun, untuk kapan waktu persisnya belum diketahui secara spesifik.
Selain itu, segala prosedur sudah dilaksanakan oleh pihaknya. Mulai dari Surat Peringatan (SP) pertama hingga SP tiga ini.
"Tinggal meminta sekali lagi persetujuan pak Walikota. Kan kemarin harus ada dasar, atau laporan bagi satpol untuk melakukan pembongkaran. Di situ nantinya, segala tahapan dilaporkan ke walikota," tuturnya.
Muzaiyin sekali lagi menekankan, jika secara keseluruhan tahapan sudah dilakukan maka akan langsung dilaksanakan eksekusi baliho bando tersebut.
"Eksekusi kami lakukan malam hari. Menghindari adanya kemacetan, atau gangguan arus lalulintas. Di-back up jajaran aparat kepolisian, TNI, dan Dishub," pungkas Muzaiyin.
rian akhmad/ may
0 Komentar