hallobanua.com, Tanah Bumbu - Nasib malang dialami Mahdin lelaki paruh baya yang mengalami kejadian naas saat melayat ke rumah duka pamannya Minggu (17/10/2021) di Kecamatan Batulicin, Thamrin memukul kepala Mahdin menggunakan batu dibungkus dengan plastik.
Tak ayal Mahdin roboh tak sadarkan diri. Setelah dilaporkan SA ke Polsek Batulicin, Thamrin menyerahkan diri ke aparat penegak hukum.
Peristiwa kekerasan tersebut dibenarkan oleh Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Himawan Sutanto Saragih melalui Kasi Humasnya, AKP I Made Rasa. "Benar telah terjadi tindak kekerasan," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Batulicin, IPDA Kusnin mengungkapkan telah menyita sejumlah barang bukti digunakan untuk melukai korban.
“Kami mengamankan barang bukti satu lembar baju gamis warna putih bernoda darah, bantu yang digunakan pelaku masih dalam pencarian karena dibuang pelaku di sungai Batulicin,” kata Kapolsek Batulicin IPDA Kusnin dalam siaran persnya, Selasa (19/10/2021)
Selanjutnya Pelaku dan Barang Bukti, sambung Kusnin diamankan di Polsek Batulicin untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
Dia menuturkan berdasarkan pengakuan motif pelaku, tega memukul Mahdin menggunakan batu lantaran sakit hati dengan korban.
“Sebelum kejadian sekitar 4 bulan yang lalu pelaku cekcok dengan korban masalah penjualan tanah, sempat hendak bacok bacokan namun tidak jadi karena pelaku masih bisa menahan diri,” terangnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, sebelum kejadian penganiayaan telah diupayakan perdamaian oleh pamannya, namun korban tidak mau mendatangi pelaku untuk saling memaafkan sampai dengan kejadian penganiayaan.
“Akibat perbuatannya pelaku dikenakan pasal 351 Ayat 2 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun,” tandasnya.
ags/ may
0 Komentar