hallobanua.com, Banjarmasin - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk jenjang SD dan SMP di Banjarmasin sudah cukup matang pelaksanaannya. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin berencana akan menambah jam PTM.
Pasalnya pada saat Kota Banjarmasin PPKM level IV, pelaksanaan PTM sudah digelar di beberapa sekolah.
Saat ini, Kota Seribu Sungai sudah keluar dari status level IV yakni turun menjadi level 2 PPKM.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengungkapkan akan menambah durasi pelaksanaan PTM pada awal Bulan November mendatang.
"Sekarang untuk durasi PTM masih sama 3 jam saja, kami selesaikan dulu sampai akhir Bulan Oktober ini. Nanti rencana akan kami tambah jam belajarnya," ungkap Totok, Jumat (22/10/21).
Totok memaparkan, pihaknya akan menambah durasi PTM menjadi 4 jam untuk tingkat SD. Kemudian untuk tingkat SMP, durasi PTM akan dijadikan 5 jam per hari.
Namun demikian, nampaknya mekanisme Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tingkat SD maupun SMP tidak mengalami perubahan.
Ia menerangkan bahwa mekanisme PTM tingkat SD dan SMP sama seperti sebelumnya.
Di antaranya, hanya boleh dilaksanakan pada sekolah di zona hijau dan kuning. Sekolah yang melaksanakan PTM harus mempunyai capaian vaksinasi guru lebih dari 80 persen.
"Kemudian kapasistas ruang kelas hanya boleh diisi maksimal 50 persen dari jumlah siswa di kelas," pungkasnya.
Ditanya terkait kegiatan tambahan atau ekstrakulikuler di sekolah? Totok menekan belum bisa digelar.
Ia menerangkan saat ini, pihaknya masih fokus pada pelaksanaan pembelajaraan. Berbeda nanti jika status PPKM bisa ke level I.
"Untuk ekstrakurikuler masih belum. Kita tunggu sampai bisa level I," tutupnya.
Sebelumnya diketahui, PTM di Kota Banjarmasin diawali dengan Penilaian Tengah Semester (PTS). Baik untuk jenjang SD maupun SMP.
Dilanjutkan dengan PTM diseluruh jenjang pendidikan yang dinaungi Disdik Kota Banjarmasin.
rian akhmad/ may
0 Komentar