hallobanua.com, Banjarmasin - Untuk meningkatkan keahlian dalam penggunaan mikrotik sesuai dengan penggunaan dan kebutuhannya, Fibernet (Fiber Networks Indonesia), menggelar workshop Mikrotik, di Hotel Best Western Kindai Banjarmasin, 15 Oktober 2021 kemarin.
Dalam workshop sehari itu, diikuti peserta dari praktisi IT perwakilan dari sejumlah perusahaan maupun perhotelan dan lainnya.
Para peserta diberikan pengetahuan tentang pengenalan mikrotik, fitur-fitur mikrotik, lisensi Router OS, Router Board hingga memilih Router Board, dari pemateri Muhammad Akbar, insan networking.
Sementara itu. Ronny Marzuki selaku Branch Manager Fibernet Banjarmasin, mengatakan tujuan didakannya workshop mikrotik ini untuk lebih mengetahui sejarah berdirinyan mikrotik baik segi penggunaan, perkembangan perangkat dan fungsi mikrotik itu sendiri kepada para IT di Banjarmasin.
Di dalam acara ini juga dijelaskan penggunaan mikro optik sesuai dengan penggunaan perusahaan, instansi edukasi maupun perhotelan.
“Karena ada penggunaan mikrotik seri bawah tetapi secara kebutuhan besar dan tepat guna, maka melalui workshop ini dapat dibahas lebih dalam lagi penggunaan mikrotik yang tepat untuk kebutuhan di lapangan,” ungkap Ronny kepada hallobanua.com.
Ditambahkannya, terkadang ada kasus dalam sebuah perusahaan masalah masalah penggunaan mikrotik, apakah bisa diselesaikan dengan settingan mikrotik saja, sementara dalam fitur-fitur mikrotik itu lebih dalam membahas pemecahan kasus, seperti jaringan internet, bagaimana caranya memaksimalkan fitur-fitur mikrotik yang ada supaya lebih tepat guna dan tidak salah memilih tipe mikrotik itu sendiri.
Oleh karena itu, dengan adanya workshop dengan sasaran para IT bisa membuka mata dan pengetahuan peserta dan bisa menentukan sistem jaringan seperti apa fitur-fitur mikrotik yang bisa dipergunakan sesuai kebutuhan di lapangan.
Melalui kegiatan ini Ia juga berharap minat-minat praktisi IT supaya lebih meningkatkan skillnya dan ke depannya dapat memanfaatkan penggunaan mikrotik secara profesional.
“Harapan kita mereka bisa menjadi trainer mikrotik dan berharap peserta dapat meningkatkan skill IT nya, supaya tidak dipandang sebelah mata. Kalau sudah berkembang bisa memegang kunci sebuah perusahaan, apalagi di era sekarang ini peranan internet sangat dibutuhkan,” pungkasnya.
Tim Liputan/ may
0 Komentar