hallobanua.com, Banjarmasin - Kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke XIII resmi dibuka Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor, diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah pada Jumat (15/10/21) pagi.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel tersebut diikuti sebanyak 36 wartawan dari berbagai media cetak maupun elektronik.
Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK yang turut hadir dalam kegiatan, mengapresiasi kegiatan UKW ini sebagai bentuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, wartawan merupakan pilar penting yang menjadi penyokong kebijakan pembangunan Banua.
"Karena wartawan adalah corong pembangunan yang turut serta dan berkontribusi dalam pembangunan. Selama saya duduk di parlemen kurang lebih tujuh tahun, komunikasi dengan wartawan sangat baik," kata Supian HK, Jumat, (15/10/21).
"Saya harap kedepannya wartawan-wartawan ini tetap menjadi ujung tombak pembangunan yang bisa memberitakan informasi seimbang dan transparan," harapnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kalsel, M Zainal Helmie mengungkapkan, kegiatan ini harusnya diadakan beberapa kali. Namun karena keterbatasan anggaran, tahun ini hanya bisa dilaksanakan satu kali.
"Mudah-mudahan di 2022 mendatang, target kita tiga kali pelaksanaan. Sehingga kita bisa mengurangi jumlah wartawan kita yang belum kompeten, khususnya wartawan muda dan beberapa media yang belum terverifikasi," harap Zainal Helmie.
Diketahui, UKW angkatan ke XIII dilaksanakan selama dua hari hingga Sabtu (16/10/21) besok.
Berdasarkan data yang dirilis panitia pelaksana, peserta UKW Muda berjumlah 6 orang, Madya 24 orang, dan Utama 6 orang.
Terpisah, Rizal, salah satu peserta UKW, mengaku bersyukur dengan kesempatan yang ia dapatkan.
UKW ini menurutnya untuk menguji kompetensi diri serta menjadi proses pembelajaran dan menambah ilmu di bidang jurnalistik.
"Alhamdulillah bersyukur bisa mengikuti UKW ini, dan beruntung media saya bisa mendapat slot. Saya ingin menjadikan ini sebagai wadah pengembangan diri dan menambah ilmu di bidang jurnalistik," katanya.
Meski begitu, ia mengaku cukup gugup dalam mengikuti kegiatan itu, pasalnya ia baru pertama kali mengikuti UKW tersebut.
"Gugup pasti ada, cuma kita harus optimis, karena ini merupakan kegiatan jurnalistik yang sehari-hari dilakukan," tutupnya.
rian akhmad/ may



0 Komentar