![]() |
Kadisdagri Tanbu, H Deny Hariyanto Haleng saat diwawancarai belum lama tadi.(Foto: Diskominfo Tanbu) |
hallobanua.com, Tanah Bumbu – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) Tanah Bumbu melakukan pemantauan stabilitas pasokan dan harga pangan di sejumlah pasar tradisional yang ada di Tanbu, Selasa (28/9/2021) tadi.
Kadisdagri Tanbu, H Deny Hariyanto mengatakan, hasil pemantauan harga barang kebutuhan pokok pada minggu ke IV bulan September 2021 ada beberapa barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga seperti, daging ayam ras naik sebesar Rp 5.000,-/ekor dimana pada minggu lalu sebesar Rp 50.000,-/ekor menjadi Rp 55.000,-/ekor.
Kenaikan harga daging ayam ras disebabkan karena naiknya harga pakan, lalu harga beberapa jenis cabe seperti jenis tiung dan taji sebesar Rp.10.000,-/Kg dari harga Rp.30.000,-/kg jadi Rp.40.000,-/Kg.
Kenaikan harga cabe disebabkan adanya keterlambatan pasokan dari luar daerah. Sedangkan, untuk harga dan stock stabil pada sebagian besar bahan pokok vital seperti beras, gula, minyak goreng, telur, tepung, mie instan dan lainya dalam menghadapi HBKN bulan Maulid pada Oktober pertengahan.
Tindaklanjut dari pemantauan tersebut, maka Disdagri Tanbu akan melakukan monitoring dan sosialisasi agar pedagang tidak menaikan harga diatas kewajaran dan mengingatkan masyarakat agar tidak melaksanakan “aksi borong” sembako.
Disamping itu, pihaknya melakukan kordinasi dengan pihak institusi terkait kelancaran distribusi bapok dan bapokting.
Ags/ may
0 Komentar