hallobanua.com, Banjarmasin - Kelurahan Sungai Miai Banjarmasin Utara mewakili Kota Banjarmasin dalam lomba kelurahan tingkat Provinsi Kalimantan Selatan dalam menerapkan Pola Hidup Sehat Bersih (PHBS).
Ketua TP.PKK Kota Banjarmasin Hj. Siti Wasilah secara khusus mengunjungi kelurahan tersebut untuk memberikan motivasi sekaligus masukan terkait PHBS yang bisa dilakukan bersama warganya.
"Dalam hal ini, harapannya agar Kelurahan Sungai Miai bisa menampilkan input aturan dan kebijakan dari tingkat Kota, Kecamatan kelurahan hingga ke tingkat RW dan RT nya, "ujar Hj.Siti Wasilah, Selasa (19/10/21).
Dengan ini data dan dokumen kegiatan masyarakat harus dilengkapi dan ditampilkan saat penilaian yang akan berlangsung selama seminggu.
Dokumen ini bisa diambil dari kegiatan sehari-sehari masyarakat Sungai Miai yang menerapkan PHBS.
Istri Wali Kota Ibnu Sina tersebut mencontohkan bahwa 10 aspek PHBS yang bisa diambil dari kehidupan baik sehari-hari. Salah satunya perhatian pemerintah setempat dalam penanganan atau pertolongan terhadap ibu melahirkan.
Disini peran tenaga kesehatan diperlukan untuk mengarahkan ibu-ibu hamil memanfaatkan fasilitas melahirkan yang layak dan terjamin.
"Misalnya dalam program khusus penanganan ibu melahirkan yakni 'begarakan ibu hamil' yang memanfaatkan fasilitas kesehatan yang layak dan terjamin, "ujarnya.
Dengan ini juga diperhatikan suratnya, kegiatan dan bagaimana hasil dari edukasi tim tenaga kesehatan terhadap penanganan ibu hamil, melahirkan dan menyusui.
"Dengan ini tujuannya agar tidak ada lagi ibu melahirkan di dukun beranak, "tuturnya.
Contoh lainnya yakni ditetapkan kawasan sebagai bebas asap rokok. Inovasi ini bisa mengajak masyarakat untuk menyedikan asbak rokok di luar rumah dan memasang stiker di depan pintu atau jendela sebagai kawasan bebas asap rokok.
Sementara Lurah Sungai Miai, Maya Tanjung Putri mengungkapkan, gerakan PHBS ini untuk memotivasi warga membiasakan selalu bersih sehat di kehidupan sehari-hari.
Gerakan ini didukung oleh warganya bahkan satu RT telah mendelegasikan kawasannya sebagai kawasan bebas asap rokok.
Selain itu, warga juga telah rutin melakukan kegiatan beberasih (bersih-bersih,red) rumah dan pekarangan serta jika ada kegiatan gotong royong saling bahu membahu membersihkan jalan sungai.
Dya/ may
0 Komentar