hallobanua.com, Banjarmasin - Ketersediaan vaksin di Kota Banjarmasin tercukupi. Hal itu disampaikan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina saat pelaksanaan vaksinasi massal di Duta Mall Banjarmasin, Sabtu, (23/10/21).
"Insyaalah cukup. Karena program 100 ribu vaksin dari pemerintah melalui Dinkes dan juga support dari TNI, Polri, dan kementrian seperti industri keuangan," ungkapnya.
Selain itu, Ibnu mengaku bahwa dirinya mendapat pesan dari Presiden RI Joko Widodo, saat kunjungan kerja, jika Banjarmasin kekurangan vaksin agar segera lapor.
"Kemaren pak Presiden juga nitip pesan. Kalau vaksin kurang, lapor. Jadi tinggal kita laporkan misalnya kurang," kata Ibnu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Machli Riyadi melalui laporan sisa stok vaksin Covid-19 di Banjarmasin sampai tanggal 23 Oktober 2021 ini masih tersedia sebanyak 92.455 dosis vaksin diseluruh Fasilitas Kesehatan Masyarakat (Fasyenkes).
"Dosis Sinovac 2 dosis = 23.108, Sinovac MDV 10 dosis = 44.860, Sinovac Single Dose 1.089, Moderna = 2.422 dosis, Pfizer = 9.786 dosis, dan Astrazeneca = 11.190 dosis," ujar Machli.
Selain itu, untuk jenis Vaksin Sinovac MDV masih tersisa stok sebanyak 4.470 vial. Yang dialokasikan ke Polri sebanyak 1130 vial, ke TNI sebanyak 1130 vial. 2198 vial dialokasikan ke Dinkes, dan 12 vial dialokasikan BKKBN.
Selanjutnya untuk Vaksin Sinovac 2 dosis masih tersedia sebanyak 2.381. Yang dialokasikan ke BKKBN sebanyak 498 vial, 250 vial dialokasikan DPR, 983 OJK, 250 vial alokasi OJK BCA dan 400 vial dialokasikan OJK BEI Kalsel.
Untuk jenis vaksin Astrazeneca, masih tersedia sebesar 455 vial yang semuanya dialokasikan ke Dinkes.
Selanjutnya vaksin Moderna tersedia sebanyak 154 vial yang dialokasikan ke Dinkes sebanyak 136 dan ke RS Bhayangkara sebanyak 18 vial.
Terakhir yakni vaksin jenis Pfizer yang tersedia sebanyak 96 vial yang dialokasikan ke Dinkes setempat.
rian akhmad/ may
0 Komentar