hallobanua.com, Banjarmasin - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui penanganan ruas jalan dalam kota dalam waktu dekat akan melaksanakan penanganan pengerasan jalan pada Jembatan Antasari.
Pekerjaan Slurry Seal Tipe 3 ini adalah penanganan preventif permukaan pengerasan jalan yang bertujuan meningkatkan kembali umur layak jalan.
Pekerjaan tersebut secara teknis dan hasil trial memerlukan konsistensi panas sinar matahari yang cukup untuk mempercepat proses setting selama kurang lebih 4 jam dari hamparan terakhir.
Pekerjaan ini idealnya hanya dapat dikerjakan pada siang hari dengan intensitas dan konsistensi panas yang cukup.
Pekerjaan Slurry ini memiliki rentang tebal 6-9 mm. Pekerjaan ini direncanakan akan dilaksanakan pada hari Sabtu - Minggu, (23-24/10/21) rentang pelaksanaan pekerjaan dari jam 07.00 hingga pukul 16.00, dimana Jembatan akan ditutup total kedua ruasnya.
Kasatlantas Polresta Banjarmasin Kompol Gustaf Adolf Mamuaya, S.I.K., M.H. didampingi Kasubnit Kamsel 3 Aiptu Budiono, S.H., M.H. mengatakan, untuk rekayasa lalu lintas pihaknya mempersiapkan personil untuk membantu pelaksanaan kegiatan pengaspalan khusus tersebut.
"Untuk arus lalu lintas yang akan ke jalan Pangeran Samudera (Pasar Sudimampir) tidak bisa melewati jembatan antasari melainkan bisa melintasi Jl. Ujung murung, JL. KS Tubun tembus ke Jalan Naga Sari Atau ke MT Hariono," ungkap Kasatlantas polresta seraya menambahkan kecuali pengendara atau pengemudi tersebut mau ke Swissbell Hotel atau ke Ramayana dipersilahkan.
Jadwal kegiatan perencanaan tersebut dilaksanakan dengan catatan cuaca dihari tersebut panas. Dan apabila cuaca hujan maka kegiatan pengaspalan ditunda.
"Kami berharap untuk angkutan truk, tanki, maupun tronton sementara pengaspalan tidak melintas di dalam kota untuk mengurangi perpadatan dan kerawan saat naik turun di oprit Jembatan Kelayan dan Teluk Tiram," pungkasnya.
rian akhmad/may



0 Komentar