Jembatan Pangeran Antasari Di Aspal Teknologi Baru

Hallobanua.com, Banjarmasin - Jembatan Pengeran Antasari Banjarmasin, akan dilakukan perawatan dengan Aspal teknologi Slurry Seal Tipe 3 untuk Perawatan Permukaan Jalan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Provinsi Kalsel, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah XI, Andika Mulrosha mengatakan, aspal ini merupakan teknologi jenis baru dan biaya yang lebih murah.

"Ini Aspal teknologi cukup baru yang di pakai di Kalsel, biaya juga murah, berbeda dengan aspal pengerjaan pada umumnya, seperti di Jalan Ahmad Yani, yang baru dikerjakan ini," ucapnya.

Sebab, jika menggunakan aspal yang tebal, akan membebani pondasi jembatan itu sendiri. Pengaspalan dilakukan, agar kerusakan jalan pada jembatan tidak semakin parah.

"Teknis pengerjaanya, akan dilakukan pada siang hari,  Aspal jenis ini bergantung pada cuaca panas. Rencana pagi melakukan persiapan, hingga siang hari. Di sana akan ada pengalihan arus lalu lintas, karena jalan akan di tutup. Mungkin sabtu atau minggu dalam pekan ini," jelasnya.

Sementara, Kontraktor Pengerjaan Pengaspalan Jembatan Pangeran Antasari, Edy Sudarmadi, mengatakan jika cuaca bersahabat pengasapalan hanya butuh waktu empat jam saja.
"Empat jam, untuk ke dua belah sisi jembatan," terangnya.

Dia pun berharap partisipasi dan dukungan masyarakat, terlebih pengguna jalan yang sering melintasi di jembatan tersebut.

Pengaspalan Jembatan Pangeran Antasari merupakan bagian perawatan dari Kota Banjarmasin hingga Kecamatan Liang Anggang Kabupaten Tanah Laut.

Untuk biaya paket pekerjaan perawatan tersebut sepanjang 27,34 kilo meter, dengan total anggaran mencapai Rp 6,5 Miliar.

Teknologi Slurry Seal umumnya digunakan untuk pemeliharaan jalan yang mulai menunjukkan penurunan performa jalan (raveling, kehilangan kekesatan, retak-retak halus) Penggunaan slurry seal akan mempertahankan performa perkerasan jalan dengan biaya yang ekonomis.

Dky/ may
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya