 |
| Awan Subarkah, Anggota DPRD Kota Banjarmasin |
hallobanua.com, Banjarmasin - Reses hari kedua DPRD Kota Banjarmasin Daerah Pilihan (Dapil III) Banjarmasin Timur mencuat masalah perbaikan ekonomi masyarakat, selain masalah perbaikan infrastruktur.
Warga Kelurahan Sungai Bilu yang dominan sebagai pedagang menghendaki agar ada upaya atau dorongan pemerintah dalam mendongkrak ekonomi masyarakat selama dua tahun terombang ambing dalam menjalankan wira usahanya, lantaran pandemi ini.
Diungkapkan Anggota DPRD Kota Banjarmasin, Awan Subarkah, masalah perbaikan ekonomi rakyat menjadi usulan dominan warganya.
"Usulan yang banyak bantuan masuk usulan terhadap dorongan pemerintah terhadap usaha kecil rakyat, apakah itu permodalan untuk mendongkrak usaha, "ujarnya, Selasa (25/10/21) di Banjarmasin.
Politisi Partai PKS ini mengakui Pemko telah memberikan kemudahan dalam ijin dan usaha rakyat namun dalam segi permodalan masih mendapatkan kucuran dari pemerintah pusat.
"Di pemko memberikan pembinaan dahulu khususnya Wira usaha baru, selanjutnya baru ada bantuan permodalan usaha, "jelasnya.
Selama ini usaha kecil diarahkan untuk memanfaatkan program permodalan yang dikucurkan Bank seperti KUR dengan bunga 5 persen.
Ditambahkan Abdul Gais politisi asal Demokrat, bahwa usaha masyarakat memang harus segera bangkit selama mengalami keterpurukan dalam masa pendemi covid-19.
Selain itu, ada juga usulan untuk pendataan lagi program Penerima Keluarga Harapan (PKH) karena selama pandemi banyak juga warga yang mengharapkan bantuan sosial dari pemerintah karena kehilangan mata pencaharian.
Kegiatan reses ini dihadiri Ketua DPRD Kota Banjarmasin Harry Wijaya, anggota DPRD lain diantaranya Abdul Gais, Tugiatno, Yunan Chandra, Norlatifah dll. Kegiatan reses dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dimana setiap peserta reses wajib menggunakan masker, cek suhu tubuh, menggunakan hand sanitizer dan jaga jarak.
Dya/ may
0 Komentar