Momentum Kedatangan Presiden ke Kalsel, Diwarnai Aksi Gabungan Mahasiswa Evaluasi Dua Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf

hallobanua.com, Banjarmasin - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kalimantan Selatan (Kalsel) gelar seruan aksi 2 tahun Kepemimpinan Joko Widodo, di depan Kantor DPRD Provinsi Kalsel, di Jl. Lambung Mangkurat, pada Kamis pagi. (21/10/21). 

Aksi para mahasiswa ini bertepatan dengan lawatan Presiden RI Jokowi ke Kalimantan Selatan. 

Dari pantauan, para demonstran mendatangi rumah Banjar tersebut sejak pukul 10.00 wita pagi. 

Terlihat petugas keamanan sudah melakukan pengamanan di kawasan tersebut sejak pukul 08.00 wita pagi. 

Koordinator Wilayah (Korwil) BEM Seka, Zikri Nur Abadi mengatakan, seruan aksi tersebut digelar bertujuan untuk evaluasi 2 tahun kepemimpinan Presiden RI, Joko Widodo - Ma'ruf Amin. 

"Aksi ini merupakan evaluasi 2 tahun kabinet Indonesia maju. Dan ini sebenarnya serentak dilaksanakan nasional, di 34 Provinsi," ucap Zikri saat diwawancara awak media, Kamis, (21/10/21). 

Selain itu, dalam aksi ia menekankan untuk menyampaikan isu-isu nasional serta daerah yang dijanjikan pemerintah, serta permasalahan yang belum terselesaikan di Kalsel. 

"Seperti penindak lanjutan HAM, pertumbuhan ekonomi, dan banyak sekali permasalahan tambang, RUU Ciptakerja, dan masalah kemanusiaan tentunya. Jadi semua wilayah juga mengangkat isunya masing-masing," terangnya. 

Zikri menepis aksi tersebut diadakan karena momentum kedatangan Presiden Republik Indonesia. 

"Sebenarnya tidak seperti itu. Kita sudah jauh-jauh hari menyiapkan aksi ini, dengan tujuan mengevaluasi kepada kabinet Indonesia Maju itu sendiri," tegasnya. 

Ia pun menyayangkan dalam aksi yang digelar di Rumah Banjar Kalsel itu,  tidak dihadiri oleh Ketua ataupun anggota DPRD Provinsi Kalsel. 

"Seperti kita lihat, tidak ada satu pun yang berhadir yang mewakili. Ini yang kita kecewakan juga.Seharusnya ada perwakilan yang menemui kami, karena kami ingin sampaikan aspirasi," sambungnya lagi. 

Pihaknya pun berharap, agar tututan yang mereka bawa bisa disampaikan kepada pemerintah pusat. 

Sampai saat ini, aksi masih berlanjut. Ia pun mengaku, para demonstran akan bertahan ditempat sampai perwakilan DPRD Kalsel datang menemui. 

"Kita bertahan sampai perwakilan dewan ada menemui. Jika tidak datang tetap kita bertahan," tutupnya. 

rian akhmad/ may
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya