hallobanua.com, Banjarbaru : Seorang remaja berinisial R (18) warga Kecamatan Liang Anggang, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, Rabu (27/10/2021).
Diungkapkan Kapolsek Banjarbaru Barat AKP Yuda Kumoro Pardede melalui Kasi Humas Aiptu Kardi Guandi, tindakan bunuh diri itu diketahui pertama kali oleh ayah korban.
"Sebelumnya korban sempat pamit dengan ayahnya untuk mencari keong (haliling) untuk pakan ternak bebek, sekitar pukul 15.00 wita,"ucapnya.
Namun setelah ditunggu hampir satu jam, korban tak kembali ke rumah, lalu ayah korban pun mencoba mencarinya.
"Kemudian, pada pukul 16.00 wita ayah korban mencari dan menemukan korban telah gantung diri di dalam pondok milik mereka yang berjarak 100 meter dari rumahnya dengan tali putih diameter sekitar 8 ml,”bebernya.
Ayah korban pun, langsung menyelamatkan korban dengan memutus tali yang digunakan untuk gantung diri sambil berteriak minta tolong.
Salah seorang warga yang mendengar teriakan ayah korban kemudian langsung meminta tolong warga sekitar dan mengabarkan ke unit emergency landu yang kebetulan lewat.
"Kemudian anggota Landu mengabarkan ke Mapolsek Banjarbaru Barat guna proses olah TKP," jelasnya.
Saat itu, kondisi orang tua korban yang depresi melihat anaknya juga sempat menyerang masyarakat yang berada di TKP dengan menggunakan linggis.
Tak berselang lama Korban langsung dibawa ke RSDI Banjarbaru guna dilakukan proses identifikasi penyebab kematian oleh Unit identifikasi Sat Reskrim Polres Banjarbaru sekaligus proses VER dari RSDI.
Dky/ may



0 Komentar